Kemensos Ambil Alih Tangani Kasus Anak Penderita Infeksi Cacing di Sukabumi

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 21 Agu 2025, 13:26
thumbnail-author
Muhammad Fikri
Penulis
thumbnail-author
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono menjawab pertanyaan pewarta terkait penanganan keluarga dari bayi warga Sukabumi, Jawa Barat yang meninggal setelah sakit infeksi cacing hingga menyebar ke otak, di Jakarta, Kamis, 21 Agustus 2025. Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono menjawab pertanyaan pewarta terkait penanganan keluarga dari bayi warga Sukabumi, Jawa Barat yang meninggal setelah sakit infeksi cacing hingga menyebar ke otak, di Jakarta, Kamis, 21 Agustus 2025. (ANTARA)

Ntvnews.id, Jakarta - Kementerian Sosial (Kemensos) mengambil alih penanganan satu keluarga rentan di Sukabumi, Jawa Barat, setelah seorang anak berusia 4 tahun bernama RY meninggal dunia akibat infeksi cacing yang memenuhi tubuhnya.

Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan intervensi untuk memastikan keluarga yang ditinggalkan mendapatkan perlindungan sosial menyeluruh.

“Kemensos sudah datang, ya sudah ikut mengintervensi. Orang ibunya ODGJ, orang tuanya yang laki itu sakit paru-paru, sekarang sedang dirawat di Bandung. Keluarganya itu sedang kami urus,” ujar Agus seusai menghadiri penutupan agenda Pembekalan Guru dan Kepala Sekolah Rakyat di Jakarta, Kamis, 21 Agustus 2025.

Baca Juga: Balita Sukabumi Meninggal karena Cacingan Akut, Dedi Mulyadi Ancam Sanksi Desa

Ia menjelaskan, asesmen juga dilakukan terhadap kakak RY yang berusia tujuh tahun. Anak tersebut kini tinggal bersama tantenya karena kedua orang tuanya sakit dan tidak bisa merawatnya.

“Kalau keluarganya mengizinkan, kami akan bawa anak itu ke sentra Kemensos. Nanti orang tuanya kalau terapi kejiwaannya selesai, akan direhabilitasi juga di sentra kami di Sukabumi,” tambahnya.

Sebelumnya, RY meninggal dunia pada 22 Juli 2025 setelah mengalami penyakit langka dengan tubuh dipenuhi cacing. Dalam perawatan medis, ditemukan cacing hidup seberat hampir satu kilogram di tubuhnya, bahkan hingga menyebar ke otak.

Kasus ini menimbulkan keprihatinan publik, termasuk dari Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. Ia menyoroti kondisi lingkungan tempat tinggal keluarga tersebut yang kotor, serta lemahnya fungsi posyandu, PKK, dan bidan desa dalam mendeteksi dini masalah kesehatan.

Baca Juga: Bocah Sukabumi Meninggal Penuh Cacing Jadi Perhatian Mantan Direktur WHO

Pemerintah Provinsi Jawa Barat juga telah mengevakuasi kedua orang tua RY untuk mendapatkan perawatan medis karena turut mengidap penyakit tuberkulosis (Tb).

(Sumber: Antara)

x|close