Ngeri, Ribuan Orang Tewas Akibat Gelombang Panas

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 20 Agu 2025, 08:25
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Gelombang Panas Gelombang Panas (Istimewa)

Ntvnews.id, Madrid - Spanyol mengalami gelombang panas yang berlangsung selama 16 hari dan menyebabkan 1.149 orang meninggal dunia.

Dilansir dari AFP, Rabu, 20 Agustus 2025, otoritas setempat mencatat jumlah korban tersebut terjadi dalam rentang 3 hingga 18 Agustus. Ratusan kematian itu dikaitkan dengan suhu udara ekstrem yang melanda negeri tersebut.

Institut Kesehatan Carlos III mengolah data dari Sistem Pemantauan Mortalitas (MoMo) Spanyol dan membandingkannya dengan pola historis. Analisis itu juga disertai dengan data eksternal, termasuk catatan cuaca dari badan meteorologi nasional AEMET, untuk menilai faktor yang berkontribusi pada lonjakan angka kematian.

Baca Juga: Eropa Diwarning Siap Hadapi Gelombang Panas dan Kebakaran Hutan Mematikan

Meski MoMo tidak dapat memastikan hubungan langsung antara suhu panas dengan kematian, lembaga itu menyajikan perkiraan paling akurat terkait jumlah korban yang kemungkinan besar dipicu oleh gelombang panas.

Sebelumnya, pada Juli lalu, Institut Carlos III juga mengaitkan 1.060 kematian berlebih dengan cuaca ekstrem. Saat itu, suhu meningkat 57% lebih tinggi dibandingkan periode serupa pada tahun sebelumnya.

Para ahli iklim menegaskan bahwa perubahan iklim telah mendorong terjadinya gelombang panas yang lebih lama, lebih intens, dan lebih sering muncul di berbagai belahan dunia.

x|close