Menko AHY: Presiden Tekankan Pentingnya Kedaulatan dan Kemandirian Bangsa

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 15 Agu 2025, 18:50
thumbnail-author
Irene Anggita
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (ANTARA)

Ntvnews.id, Jakarta - Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, menegaskan bahwa pesan utama dari Presiden RI Prabowo Subianto dalam pidato kenegaraan adalah pentingnya memperkuat kedaulatan dan kemandirian nasional. 

Dalam Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR-DPD RI Tahun 2025, Presiden Prabowo menyampaikan bahwa Indonesia harus terus memperkuat posisinya sebagai negara yang berdaulat dan mandiri, dengan menjalankan berbagai program strategis seperti ketahanan energi dan pencapaian swasembada pangan. 

"Kita kembali menyatukan segala energi bangsa ini di usia ke 80 tahun. Indonesia harus semakin berdaulat semakin mandiri, tentunya semakin bisa menghadirkan kemajuan dan kesiapan siaga untuk rakyat. Ini menjadi pesan kuat dari bapak presiden tadi," ujar Menko AHY saat dijumpai di sela-sela sidang di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat. 

Menurut AHY, pesan yang disampaikan Presiden sangat penting untuk membangun kekuatan ekonomi nasional. Ia menekankan bahwa pengelolaan sumber daya alam harus dilakukan secara optimal demi kesejahteraan masyarakat Indonesia. 

"Sampai dengan hubungan internasional, diplomasi pertahanan juga semakin kuat, karena dunia kita sedang penuh dengan gejolak dan ketidakpastian, artinya bangsa Indonesia juga harus menunjukkan bukan hanya jati dirinya sebagai bangsa mandiri tapi juga memiliki peran strategis di dunia internasional dan banyak lagi aspek yang lain," ujar Menko AHY.

 

Ia menambahkan bahwa saat ini merupakan waktu yang sangat tepat untuk melaksanakan seluruh Program Strategis Nasional (PSN), mengingat Indonesia tengah berada dalam dua dekade menuju visi besar Indonesia Emas 2045. 

"Hari ini kita semua harus bekerja sama seluruh elemen bangsa, termasuk melalui agenda prioritas dan program-program yang diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan rakyat," ujarnya. 

Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR dan DPD RI 2025 dilaksanakan di Kompleks Parlemen, Jakarta, pada Jumat. Dalam kesempatan tersebut, Presiden Prabowo menyampaikan pidato kenegaraan serta laporan kinerja lembaga-lembaga negara. 

Acara kenegaraan ini digelar sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, yang pada tahun ini mengusung tema "Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju". 

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, menegaskan bahwa pesan utama dari Presiden RI Prabowo Subianto dalam pidato kenegaraan adalah pentingnya memperkuat kedaulatan dan kemandirian nasional. 

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memberikan paparan tentang transportasi kereta api sebagai prioritas pembangunan nasional di Jakarta, Selasa, 29 Juli 2025.  <b>(Antara)</b> Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memberikan paparan tentang transportasi kereta api sebagai prioritas pembangunan nasional di Jakarta, Selasa, 29 Juli 2025. (Antara)

Dalam Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR-DPD RI Tahun 2025, Presiden Prabowo menyampaikan bahwa Indonesia harus terus memperkuat posisinya sebagai negara yang berdaulat dan mandiri, dengan menjalankan berbagai program strategis seperti ketahanan energi dan pencapaian swasembada pangan. 

"Kita kembali menyatukan segala energi bangsa ini di usia ke 80 tahun. Indonesia harus semakin berdaulat semakin mandiri, tentunya semakin bisa menghadirkan kemajuan dan kesiapan siaga untuk rakyat. Ini menjadi pesan kuat dari bapak presiden tadi," ujar Menko AHY saat dijumpai di sela-sela sidang di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat. 

Menurut AHY, pesan yang disampaikan Presiden sangat penting untuk membangun kekuatan ekonomi nasional. Ia menekankan bahwa pengelolaan sumber daya alam harus dilakukan secara optimal demi kesejahteraan masyarakat Indonesia. 

"Sampai dengan hubungan internasional, diplomasi pertahanan juga semakin kuat, karena dunia kita sedang penuh dengan gejolak dan ketidakpastian, artinya bangsa Indonesia juga harus menunjukkan bukan hanya jati dirinya sebagai bangsa mandiri tapi juga memiliki peran strategis di dunia internasional dan banyak lagi aspek yang lain," ujar Menko AHY. 

Ia menambahkan bahwa saat ini merupakan waktu yang sangat tepat untuk melaksanakan seluruh Program Strategis Nasional (PSN), mengingat Indonesia tengah berada dalam dua dekade menuju visi besar Indonesia Emas 2045. 

"Hari ini kita semua harus bekerja sama seluruh elemen bangsa, termasuk melalui agenda prioritas dan program-program yang diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan rakyat," ujarnya. 

Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR dan DPD RI 2025 dilaksanakan di Kompleks Parlemen, Jakarta, pada Jumat. Dalam kesempatan tersebut, Presiden Prabowo menyampaikan pidato kenegaraan serta laporan kinerja lembaga-lembaga negara. 

Acara kenegaraan ini digelar sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, yang pada tahun ini mengusung tema "Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju". 

Sumber: ANTARA

x|close