Ntvnews.id, Jakarta - Beredar video memperlihatkan seorang dokter di RSUD Sekayu mendapatkan perlakukan tidak mengenakan dari keluarga pasien dengan cara dimaki-maki dan dipaksa buka masker. Hal tersebut menjadi viral di media sosial.
Melansir akun Instagram @folkkonoha, Kamis 14 Agustus 2025, peristiwa itu terjadi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.
Baca Juga: Pajak PBB di Jombang Naik 400 Persen, Warga Protes Bayar Pakai Koin
Dalam video yang beredar luas di media sosial, awalnya dokter yang bernama Syahpri Putra Wangsa, Sp.PD-KGH, FINASIM masuk ke ruangan untuk mengecek kondisi pasien perempuan lansia.
View this post on Instagram
Namun salah satu keluarga pasien yang menilai bahwa dokter tersebut bertele-tele untuk merawat ibunya yang tengah sakit berbaring. Maka dari itu, pelaku meminta tindakan langsung tanpa bertele-tele.
"Ini dokter ini, ibu saya disuruh tunggu dahak. Tiap hari tunggu dahak, dikit-dikit tunggu dahak. Hasil rontgen, hasil rontgen, kita masuk sini biar pelayanan layak. Kita sewa ruang VIP ini untuk pelayanan. Pelayanan yang bagus, pelayanan yang layak. Bukan sekadar disuruh nunggu," kata pria perekan.
"Kalau disuruh nunggu kita bisa pakai BPJS. Kita nggak mau pakai BPJS, nggak mau dimain-mainkan seperti kamu ini, kamu paham ya? Kamu harus paham ya," sambung dia.
Atas peristiwa tersebut, dokter Syahpri Putra Wangsa, Sp.PD-KGH memutuskan untuk membuat laporan ke polisi terkait kejadian tidak mengenakan yang dilakukan keluarga pasien.