Ntvnews.id, Jakarta - Suasana di depan Gerbang Kantor Pemkab Pati pada Rabu pagi, 13 Agustus 2025 ramai oleh masa. Sekitar pukul 08.30 WIB, ratusan warga mulai memadati lokasi untuk menggelar aksi demonstrasi menuntut Bupati Pati, Sudewo, bertanggung jawab atas kebijakan yang menuai polemik.
Aksi ini merupakan buntut dari pernyataan Bupati Sudewo yang sebelumnya menantang warga untuk turun ke jalan menolak kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) hingga 250 persen. Meskipun kebijakan tersebut akhirnya dibatalkan, warga tetap bersikeras melanjutkan aksi protes.
Bupati Pati, Sudewo (IG: Sudewo)
Rencananya, massa akan bergerak menuju Alun-alun Pati dan tiba sekitar pukul 09.00 WIB. Video yang diunggah akun Instagram @patisakpore memperlihatkan kerumunan warga memenuhi area depan Kantor Pemkab Pati, membawa spanduk dan poster sebagai bentuk penolakan.
"Situasi Pagi Ini Rabu 13 Agustus 2025, sekira pukul 08.30 WIB, massa Aksi Demo mulai berkumpul di Depan Gerbang Kantor Pemkab Pati," tulis keterangan postingan.
Lihat postingan ini di Instagram
Gelombang aksi ini diprediksi terus berlanjut sepanjang hari, mengingat kekecewaan warga yang sudah memuncak.
Sebelumnya, tumpukan donasi, terutama air mineral, menggunung hingga memenuhi area depan kantor Bupati Pati dan DPRD Pati.
Selain bantuan logistik, suasana di sekitar posko juga dipenuhi spanduk berukuran besar dengan pesan tegas. Beberapa di antaranya bertuliskan "Pak Presiden Prabowo pecat Bupati Sudewo".