Ilustrasi tenggelam (Pixabay/ Miller_Eszter)
Ntvnews.id, Jakarta - Dua siswa Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Ibnul Jazari, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, dikabarkan meninggal dunia akibat diduga tenggelam saat mengikuti kegiatan ekstrakurikuler renang di kolam milik sekolah. Peristiwa tragis ini terjadi pada Senin, 11 Agustus 2025.
Kasubdit Penmas Polda Metro Jaya, AKBP Reonald Simanjuntak, mengungkapkan laporan pertama masuk pada Selasa dini hari, 12 Agustus 2025.
“Senin, tanggal 11 Agustus 2025 pukul 14.30 WIB, telah terjadi 2 orang meninggal dunia diduga tenggelam,” kata Reonald dalam keterangannya kepada wartawan.
Korban masing-masing berinisial KBW (laki-laki) dan FAP (perempuan). Keduanya merupakan tetangga sekaligus teman sekelas di SDIT Ibnul Jazari.
Ilustrasi mayat. (Antara)
Menurut Reonald, pagi hari sebelum kejadian, KBW dan FAP berangkat bersama ke sekolah diantar oleh ibu FAP. Rencananya, setelah jam sekolah usai, mereka akan dijemput oleh ibu KBW.
Sekitar pukul 14.00 WIB, kegiatan belajar selesai dan dilanjutkan dengan ekstrakurikuler renang, yang kebetulan menjadi sesi pertama untuk siswa kelas 1. Kolam renang berada tepat di depan gedung sekolah.
Namun, hanya berselang 30 menit, ibu KBW menerima telepon dari pendamping renang berinisial UA dan kepala sekolah berinisial U, yang meminta ia segera menuju Rumah Sakit Viola, Pondok Ungu Permai.
"Diduga tenggelam di kolam renang milik sekolah,” ujar Reonald.
Jenazah kedua korban langsung dibawa ke rumah duka masing-masing. Saat ini, Polsek Babelan masih melakukan penyelidikan.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
