Ntvnews.id, Jakarta - Pasutri ditemukan tewas di atas tumpukkan batu di darah aliran sungai Desa Mereng Kecamatan Warungpring Kabupaten Pemalang, Minggu 10 Agustus 2025.
Usai penemuan kedua mayat itu, polisi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Upaya ini dilakukan untuk mengungkap penyebab kematian keduanya.
Kasat Reskrim Polres Pemalang AKP Johan Widodo mengatakan kedua korban merupakan warga Desa Datar Kecamatan Warungpring.
“Keterangan salah seorang saksi di sekitar TKP, Sabtu malam 9 Agustus 2025, pasangan suami istri tersebut sempat mampir untuk minum kopi di warung di dekat jembatan Kali Rambut,” kata Johan.
View this post on Instagram
Keesokan harinya, beber Kasat Reskrim, warga menemukan MR dan NAT dalam posisi tertidur di atas pecahan batu. “Setelah dicek kondisinya, ternyata kedua korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.”
Kedua jenazah pasutri itu kemudian dievakuasi ke RSUD dr. M. Ashari Pemalang untuk pemeriksaan lebih lanjut. Dari hasil pemeriksaan luar tim Puskesmas Warungpring, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan.