Rano Karno: Jakarta Terus Bertransformasi Jadi Pusat Perdagangan, Pariwisata dan Investasi

Ntvnews.id, Jakarta - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Rano Karno menegaskan bahwa Jakarta terus bertransformasi menjadi kota global yang modern, inklusif, dan berkelanjutan.

Hal ini ia sampaikan dalam sambutannya pada Press Conference & Soft Launching Jakarta International Investment, Trade, Tourism & SMEs Expo (JITEX) 2025 yang digelar di Balai Agung, Balai Kota Jakarta, Selasa, 12 Agustus 2025.

Menurut Rano, JITEX 2025 adalah momentum penting untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor demi mendorong perekonomian Jakarta yang kompetitif di kancah internasional.

“Sebagai kota global, Jakarta terus bertransformasi menjadi pusat perdagangan, pariwisata, dan investasi yang modern, inklusif, dan berkelanjutan. Penyelenggaraan JITEX adalah bentuk nyata strategi tersebut, di mana Jakarta memposisikan diri sebagai etalase ekonomi kreatif, pusat promosi perdagangan, serta jembatan kolaborasi antara dunia usaha, investor, dan mitra internasional,” kata Rano.

JITEX 2025 akan berlangsung pada 17–21 September 2025 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat. Acara ini digelar melalui kerja sama Pemprov DKI Jakarta (melalui Dinas PPKUKM), Asian Trade, Tourism and Economics Council (ATTEC), serta Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (HIPPINDO).

Rano Karno (Pemprov DKI)

Baca Juga: Rano Karno Buka Pemilihan Abdi Yasa Teladan 2025, Dorong Profesionalisme Pengemudi Angkutan Umum

Dengan mengusung tema “Jakarta Connecting Futures”, JITEX 2025 menghadirkan produk unggulan UMKM binaan Jakarta Entrepreneu, promosi destinasi wisata unggulan, hingga forum bisnis internasional yang menghubungkan pelaku usaha lokal dengan buyer dan investor global.

Targetnya, JITEX 2025 mampu melampaui keberhasilan tahun sebelumnya yang mencatat transaksi Rp12,9 triliun, dihadiri 20.381 pengunjung dan 335 buyer dari dalam dan luar negeri.

Tahun ini, jumlah peserta pameran meningkat menjadi lebih dari 400 exhibitor dengan proyeksi potensi transaksi mencapai Rp14 triliun.

“Pencapaian ini menunjukkan potensi besar Jakarta sebagai tuan rumah event perdagangan dan promosi berskala global. Mudah-mudahan kegiatan ini membuat potensi ekonomi Jakarta semakin meningkat,” terang Rano Karno.