Menteri Kebudayaan: Keberagaman Budaya Jadi Kekuatan Pemersatu Bangsa

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 10 Agu 2025, 11:45
thumbnail-author
Muhammad Fikri
Penulis
thumbnail-author
Ramses Manurung
Editor
Bagikan
Menteri Kebudayaan Fadli Zon menyampaikan keterangan kepada awak media seusai menghadiri Konser Kemerdekaan Gita Bahana Nusantara 2025 di Museum Fatahillah, Jakarta, Minggu, 10 Agustus 2025. Menteri Kebudayaan Fadli Zon menyampaikan keterangan kepada awak media seusai menghadiri Konser Kemerdekaan Gita Bahana Nusantara 2025 di Museum Fatahillah, Jakarta, Minggu, 10 Agustus 2025. (ANTARA)

Ntvnews.id, Jakarta - Menjelang peringatan 80 tahun Kemerdekaan Republik Indonesia, Menteri Kebudayaan Fadli Zon menegaskan bahwa kekayaan budaya yang dimiliki Indonesia merupakan salah satu kekuatan utama dalam mempersatukan bangsa, sekaligus menjadi modal penting untuk menghadapi tantangan menuju Indonesia Emas 2045.

Fadli mengungkapkan rasa syukurnya kepada Tuhan Yang Maha Esa karena Indonesia mampu bertahan selama delapan dekade, sesuatu yang tidak semua negara dapat capai. Ia menyampaikan hal tersebut dalam Konser Kemerdekaan Gita Bahana Nusantara 2025 di Jakarta, Sabtu (9/8) malam.

Menurutnya, Indonesia memiliki 1.340 suku bangsa, 718 bahasa, serta ribuan warisan budaya takbenda. Keanekaragaman tersebut bukan hanya memperkuat identitas dan rasa solidaritas nasional, tetapi juga berfungsi sebagai pengikat yang mempersatukan. Fadli menyampaikan bahwa Indonesia adalah negara yang kaya akan budaya dan memiliki keragaman luar biasa, namun budaya tersebut justru menjadi kekuatan untuk menyatukan, bukan memecah belah. Ia menyebutnya sebagai binding power—daya pengikat yang menguatkan persatuan.

Baca Juga: Menteri Kebudayaan Sepakat Roblox Tak Layak untuk Anak-anak

Karena itu, ia menjelaskan bahwa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto membentuk kementerian yang secara khusus menangani pelestarian dan pengembangan kebudayaan. Menurut Fadli, tujuan dari kebijakan tersebut adalah agar budaya Indonesia mendapat perlindungan, dapat dikembangkan, dimanfaatkan, serta dibina dengan baik. Selain itu, budaya juga harus menjadi bagian dari diplomasi, promosi, dan kerja sama kebudayaan di tingkat nasional maupun internasional.

Menteri Kebudayaan itu juga mengajak generasi muda untuk aktif terlibat dalam upaya pelestarian dan pemajuan budaya. Ia menekankan pentingnya membangun dan memajukan kebudayaan nasional Indonesia di tengah arus peradaban dunia, terutama di kalangan generasi muda—mulai dari generasi milenial, generasi Z, hingga generasi alfa—yang kelak menjadi penerus bangsa.

Fadli juga mengingatkan pentingnya mengenang jasa para pahlawan. Menurutnya, para pahlawan telah mengorbankan jiwa dan raga demi kemerdekaan bangsa. Tanpa pengorbanan mereka, Indonesia tidak mungkin dapat merayakan kemerdekaan yang telah berusia 80 tahun ini.

Baca Juga: Menteri PKP dan Gubernur BI Siap Berkolaborasi Wujudkan Program 3 Juta Rumah

(Sumber: Antara)

x|close