DPR Bakal Panggil Menhub: Kereta Terlalu Sering Anjlok!

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 6 Agu 2025, 09:55
thumbnail-author
Moh. Rizky
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Sejumlah petugas mengevakuasi rangkaian KRL Commuter Line nomor 1189 relasi Bogor-Jakarta Kota yang anjlok di emplasemen Stasiun Jakarta Kota, Jakarta, Selasa, 5 Agustus 2025. Sejumlah petugas mengevakuasi rangkaian KRL Commuter Line nomor 1189 relasi Bogor-Jakarta Kota yang anjlok di emplasemen Stasiun Jakarta Kota, Jakarta, Selasa, 5 Agustus 2025. (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Ketua Komisi V DPR RI Lasarus menanggapi peristiwa KA Argo Bromo Anggrek rute Surabaya Pasarturi-Gambir di Stasiun Pegadenbaru, Subang, dan KRL anjlok di Stasiun Kota. Menurut dia, pihaknya akan memanggil Menteri Perhubungan (Menhub) dan Dirjen Perkeretaapian usai reses DPR.

"Pasti nanti kita buat di rapat, mau kita panggil khusus atau nanti ada waktu raker, kami kan setiap masa sidang ada raker dengan Menteri kan, nanti pasti akan kita bahas ini soal anjloknya kereta api ini," ujar Lasarus, Selasa, 5 Agustus 2025.

"Nanti pertama mungkin kami dengan Menteri, selanjutnya nanti teknis dengan dirjen-dirjennya. Kita lihat apa penyebabnya sehingga terlalu sering, bahasanya terlalu sering anjloknya ini," imbuhnya.

Lasarus menilai, perlu evaluasi dalam perawatan kereta api. Karena, peristiwa anjlok disebabkan masalah teknis, baik di rel maupun gerbong kereta api.

"Jadi mungkin, menurut saya, perawatannya harus diperkuat, pengawasan keretanya secara teknis, pengawasan relnya itu harus diperkuat," ucapnya.

"Balik lagi nih, nggak tahu nih anggarannya ke perkeretaapiannya gimana ini sebetulnya, ini juga harus menjadi perhatian pemerintah. Ini kan hal yang wajib, hal-hal yang wajib seperti ini harusnya itu nggak boleh ada kompromi gitu, apalagi kan ini menyangkut keselamatan penumpang ya," imbuh Lasarus.

Lasarus menyebut insiden kereta api anjlok tersebut telah terjadi puluhan kali. Kemenhub maupun PT KAI, kata dia perlu memperhatikan kembali perawatan kereta api.

"Bahwa itu perawatannya itu loh, maintenance-nya itu kelihatannya tidak maksimal. Itu anjlok pasti sebabnya teknis, teknis menyangkut pada hal teknis di sarana-prasarananya," tandasnya.

x|close