Ntvnews.id, Jakarta - Perdana Menteri (PM) Malaysia, Anwar Ibrahim, tiba di Pangkalan Udara TNI AU (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Senin, 28 Juli 2025 malam, sebagai bagian dari awal kunjungan kerjanya yang akan berlangsung hingga Selasa, 29 Juli 2025.
Selama berada di Jakarta, Presiden Prabowo dijadwalkan bertemu dengan PM Anwar dalam forum Konsultasi Tahunan ke-13 antara Indonesia dan Malaysia. Pertemuan ini juga akan mencakup penandatanganan empat nota kesepahaman (MoU) mengenai kerja sama di bidang perbatasan darat, kesehatan, teknologi, dan komunikasi.
PM Anwar tiba di Lanud Halim Perdanakusuma sekitar pukul 20.00 WIB dan langsung disambut oleh dua pejabat tinggi Kabinet Merah Putih, yakni Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian serta Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono. Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, juga turut hadir dalam penyambutan tersebut.
Baca Juga: Pemimpin Kamboja dan Thailand Dijadwalkan Bertemu di Malaysia, Bahas Konflik Perbatasan
Tepat di bawah anak tangga pesawat, PM Anwar langsung menyalami Mendagri Tito, dipandu oleh Kepala Protokol Negara Andy Rachmianto, kemudian Anwar lanjut menyalami Menlu Sugiono dan Wagub Rano Karno.
Setelah prosesi salam-salaman, PM Anwar berjalan di atas karpet biru, diiringi penghormatan dari pasukan jajar kehormatan yang berdiri di sisi kanan dan kirinya.
Usai penyambutan secara resmi, PM Anwar memasuki kendaraan dinasnya. Namun sebelum berangkat, ia sempat berbincang singkat dengan Mendagri Tito dan Menlu Sugiono.
Rombongan PM Anwar beserta pengawalan kemudian meninggalkan Lanud Halim dan melanjutkan agenda berikutnya.
Informasi yang beredar di kalangan wartawan Istana, PM Anwar kemungkinan menuju kediaman pribadi Presiden Prabowo di Jalan Kertanegara Nomor 4, Jakarta Selatan. Di Kertanegara, Presiden Prabowo akan menjamu PM Anwar makan malam.
Pertemuan resmi dalam rangkaian kunjungan ini dijadwalkan digelar pada Selasa pagi di Istana Merdeka.
Di Istana Merdeka, PM Anwar akan didampingi jajaran menterinya, yaitu Menteri Luar Negeri Mohamad Hasan, Menteri Dalam Negeri Saifuddin Nasution, Menteri Investasi, Perdagangan, dan Industri Tengku Zafrul Aziz, dan Menteri Pendidikan Fadhlina Sidek. Kemudian, ada pula Kepala Negara Bagian Sarawak Abang Johari Openg dan petinggi negara bagian Sabah Hajiji Noor.