Ntvnews.id, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menegaskan bahwa Indonesia belum memerlukan bantuan dari negara tetangga dalam penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di tahun 2025 ini.
Pemerintah menyatakan bahwa kapasitas nasional saat ini masih memadai untuk mengatasi bencana karhutla yang terjadi di berbagai wilayah Tanah Air.
Kepala BNPB, Suharyanto menyampaikan bahwa beberapa negara seperti Australia dan Rusia memang sempat menawarkan bantuan, termasuk pengiriman helikopter pemadam (water bombing).
Namun, Indonesia memilih untuk mengandalkan kekuatan dalam negeri demi menjaga efektivitas dan kendali penuh dalam operasi pemadaman.
"Memang terkait Karhutla ya. Australia menawarkan, Rusia menawarkan," ucap Suharyanto saat ditemui di Graha BNPB, Jakarta, Senin 28 Juli 2025.
Raja Juli Antoni (kiri) dan Suharyanto (NTVNews.id/ Adiansyah)
Baca Juga: BNPB Catat 2.002 Kasus Bencana Alam Terjadi di Indonesia per Januari - Juli 2025
Ia menambahkan bahwa penggunaan bantuan asing perlu dipertimbangkan secara hati-hati, terutama terkait titik-titik lokasi pemadaman yang strategis dan membutuhkan pengawasan ketat.
"Karena kan untuk heli waterbombing yang ada di sini, itu dikendalikan sepenuhnya oleh kita. Nah kalau negara asing kan kita khawatir gitu, memilih, menitik-titik mananya kita nggak ngerti," ujarnya.
Sebagai gambaran, pada tahun 2023 lalu, Indonesia telah mengerahkan hingga 48 unit helikopter untuk menangani karhutla selama puncak fenomena El Nino.
Sementara di tahun 2025 ini, terdapat 24 unit heli yang telah disiagakan, dan 14 unit di antaranya sudah dikerahkan ke wilayah terdampak seperti Riau, Jambi, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, dan Kalimantan.
Suharyanto menegaskan bahwa Indonesia tidak bersikap menutup diri terhadap bantuan luar negeri. Namun, selama sumber daya nasional masih mencukupi, pemerintah lebih memilih untuk mandiri dalam menangani bencana.
"Jadi untuk sementara kita tidak menerima bantuan dari luar negeri, bukan berarti kita sombong, tapi kita masih bisa mengatasi itu sendiri," ucapnya.