Ilustrasi Pesawat (pixabay)
Ntvnews.id, Washington DC - Sebuah insiden serius menimpa pesawat milik American Airlines yang membawa lebih dari 150 penumpang. Saat lepas landas, ban pesawat pecah dan menimbulkan percikan api.
Dilansir dari CNN International, Senin, 28 Juli 2025, kejadian tersebut menimpa penerbangan American Airlines 3023, Sabtu, 26 Juli 2025. Pesawat yang seharusnya terbang dari Bandara Internasional Denver menuju Miami itu mengalami kendala teknis tak lama setelah dijadwalkan mengudara. Satu orang dilaporkan mengalami luka akibat peristiwa ini.
Ledakan keras terdengar di dalam kabin dan menimbulkan kepanikan di antara para penumpang. Berdasarkan laporan awal, ban yang pecah serta proses deselerasi mendadak saat pengereman menyebabkan sistem rem mengalami kebakaran.
Baca Juga: Pesawat Boeing 737 American Airlines Terbakar Hebat, 173 Penumpang Dievakuasi
Tim pemadam kebakaran dari Denver dengan sigap memadamkan api. Seluruh 173 penumpang dan enam kru dari pesawat jenis Boeing 737 Max 8 berhasil dievakuasi dengan selamat.
Penumpang tampak meluncur melalui pintu darurat menggunakan perosotan darurat dan kemudian berlari menjauh dari pesawat, sementara api dan asap terlihat membumbung dari bagian bawah badan pesawat.
“Seluruh penumpang dan kru telah dievakuasi dengan aman. Saat ini pesawat telah ditarik dari layanan untuk dilakukan pemeriksaan oleh tim perawatan kami. Kami menghargai profesionalisme para kru dan meminta maaf atas ketidaknyamanan yang dialami para pelanggan,” demikian pernyataan resmi dari pihak maskapai.
Sebanyak lima orang dievaluasi langsung di lokasi, sementara satu orang lainnya diperiksa di gerbang dan dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka ringan. Berdasarkan data dari FAA, pesawat direncanakan berangkat pukul 13.12 waktu setempat, namun insiden terjadi sekitar pukul 14.45. Akibat kejadian ini, sebanyak 240 penerbangan dari Bandara Internasional Denver dilaporkan mengalami penundaan hingga malam hari.
Baca Juga: Pria 50 Tahun Lecehkan Gadis ABG di Pesawat, Ditangkap di Bandara Soetta
Maskapai menyebutkan bahwa para penumpang tujuan Miami akan diberangkatkan menggunakan pesawat pengganti dalam waktu dekat. FAA saat ini tengah melakukan penyelidikan atas insiden tersebut.
Salah satu penumpang, Shay Armistead (17) dari Minturn, Colorado, yang sedang dalam perjalanan menuju Santiago, Chile, menggambarkan pengalaman tersebut sebagai peristiwa yang traumatis. Ia mengatakan saat pesawat mulai bergerak di landasan, terdengar ledakan keras dan ia menduga ban meletus.
"Pesawat langsung berguncang hebat," ujarnya.
“Kami mulai tergelincir ke sisi kiri landasan. Lalu terdengar suara angin dan tekanan rem yang diinjak dengan sangat keras,” tambah Shay.
Tak jauh dari Shay, temannya sesama atlet, Margaret Gustafson (16), melihat dari jendela dan menyadari ada masalah teknis. Ia mengatakan melihat api menyala di bawah pesawat.
"Itu saat saya mulai benar-benar panik," ungkap Margaret.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
