Khawatir Serangan Balasan Iran, Kota-kota di AS Siaga

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 24 Jun 2025, 05:30
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Gedung Putih di Washington DC, Amerika Serikat. Gedung Putih di Washington DC, Amerika Serikat. (Antara)

Ntvnews.id, Washington DC - Sejumlah kota besar di Amerika Serikat seperti New York City, Los Angeles, dan ibu kota Washington DC kini berada dalam kondisi siaga tinggi menyusul serangan udara yang dilancarkan AS terhadap instalasi nuklir Iran. Pemerintah Iran sebelumnya telah menyatakan niatnya untuk membalas serangan tersebut.

Dilansir dari Fox News, Selasa, 24 Juni 2025, pengamanan diperketat di berbagai tempat ibadah dan pusat kebudayaan di ketiga kota tersebut. Langkah ini diambil sebagai bentuk antisipasi terhadap potensi serangan balasan Iran di wilayah AS.

“Kami terus memantau perkembangan situasi di Iran,” tulis Kepolisian New York (NYPD) melalui akun resminya di platform X.

Baca Juga: Prabowo Panggil Menteri ke Hambalang Bahas Situasi Global Pasca Amerika Serang Iran

“Sebagai langkah antisipatif, kami telah menambah kehadiran petugas di lokasi-lokasi keagamaan, budaya, dan diplomatik di seluruh wilayah New York City, serta bekerja sama dengan mitra federal kami. Pemantauan secara menyeluruh terhadap setiap kemungkinan dampak juga terus dilakukan,” lanjut pernyataan NYPD.

Sementara itu, Kepolisian Metropolitan Washington DC (MPD) juga mengeluarkan pernyataan serupa.

“MPD memantau secara ketat perkembangan di Iran,” ujar mereka.

Dalam pernyataan tersebut, MPD menyebutkan bahwa mereka telah melakukan koordinasi aktif dengan aparat penegak hukum tingkat lokal, negara bagian, dan federal untuk berbagi informasi intelijen, serta menjaga keamanan masyarakat, pelaku usaha, dan para pengunjung di Distrik Columbia.

Meski hingga kini belum ditemukan adanya ancaman langsung terhadap Washington DC, MPD menyatakan akan memperkuat kehadiran polisi di berbagai rumah ibadah di kota tersebut.

Wali Kota Los Angeles, Karen Bass, melalui unggahannya di X, menyampaikan bahwa pemerintah kota sedang memantau setiap potensi risiko terhadap keamanan publik pascapengeboman terhadap Iran.

Baca Juga: Buntut Kebijakan Trump, Kerusuhan di Amerika Serikat Meluas

Bass menekankan bahwa saat ini tidak ada ancaman spesifik, namun Departemen Kepolisian Los Angeles (LAPD) telah meningkatkan patroli di tempat-tempat ibadah, lokasi berkumpulnya masyarakat, serta area-area sensitif lainnya.

Serangan udara Amerika Serikat terhadap tiga fasilitas nuklir utama Iran—Fordow, Natanz, dan Isfahan—pada akhir pekan lalu, turut meningkatkan eskalasi ketegangan di kawasan Timur Tengah.

Presiden AS Donald Trump menyebut bahwa serangan tersebut berhasil melumpuhkan program nuklir Iran. Namun, pemerintah Iran membantah klaim itu dan menyatakan bahwa sistem pertahanan udaranya mampu mengurangi dampak serangan.

Laporan dari stasiun TV pemerintah Iran, Press TV, yang mengutip tiga sumber, mengungkapkan bahwa ketiga fasilitas tersebut telah dikosongkan sebelumnya, dan persediaan uranium yang telah diperkaya telah diamankan di lokasi lain.

TERKINI

Korut Mencak-mencak Saat Korsel-AS Lakukan Latihan Gabungan

Luar Negeri Selasa, 12 Agu 2025 | 09:05 WIB

Trump Bakal Pindahkan Gelandangan dari Washington DC

Luar Negeri Selasa, 12 Agu 2025 | 09:00 WIB

Ayah Prada Lucky: Kami Sudah Rela

News Selasa, 12 Agu 2025 | 08:58 WIB

Banyak Turis Jalan Sambil Bugil, Sebuah Kota Terapkan Denda

Luar Negeri Selasa, 12 Agu 2025 | 08:55 WIB

Ramai-ramai Warga India Boikot Produk AS, Ada Apa?

Luar Negeri Selasa, 12 Agu 2025 | 08:50 WIB

Bocah Alami Kerusakan Organ Fatal Gegara Seluncuran Kolam Renang

Luar Negeri Selasa, 12 Agu 2025 | 08:45 WIB

2 Kapal China Alami Tabrakan Fatal Saat Kejar Kapal Filipina

Luar Negeri Selasa, 12 Agu 2025 | 08:20 WIB

Geger! Jasad Laki-laki Mengambang di Sungai Brantas

Nasional Selasa, 12 Agu 2025 | 08:18 WIB

Geger Pilot Mabuk Sambil Bugil Sebelum Lakukan Penerbangan

Luar Negeri Selasa, 12 Agu 2025 | 08:05 WIB

Zelensky Sebut Bisa Hadir Saat Trump-Putin Bertemu

Luar Negeri Selasa, 12 Agu 2025 | 07:55 WIB
Load More
x|close