Iran Tak Gentar, Pengayaan Uranium Tetap Dilanjutkan

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 23 Jun 2025, 12:40
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Penulis & Editor
Bagikan
Ilustrasi bendera AS dan Iran Ilustrasi bendera AS dan Iran ((Antara) )

Ntvnews.id, Jakarta - Meski fasilitas nuklir mereka mengalami kerusakan akibat serangan militer Amerika Serikat, Iran menegaskan bahwa program pengayaan uranium mereka akan tetap berlanjut. Hal ini disampaikan oleh penasihat utama Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei, Ali Shamkhani, pada Minggu, 22 Juni 2025 waktu setempat.

Dalam pernyataan yang ia unggah di platform X, Shamkhani menulis, "Bahkan jika situs nuklir dihancurkan, permainan belum berakhir, material yang diperkaya, (keinginan politik) tetap ada. Dengan (legitimasi pertahanan) yang tepat, inisiatif politik dan operasional sekarang ada di pihak yang bermain cerdas, menghindari serangan membabi buta. Kejutan akan terus berlanjut!"

Serangan udara yang dilakukan Amerika Serikat akhir pekan lalu menargetkan tiga lokasi nuklir penting Iran, yaitu Natanz, Fordow, dan Isfahan. Presiden AS Donald Trump menyatakan bahwa serangan tersebut ditujukan untuk melumpuhkan potensi nuklir Iran.

Trump juga mengingatkan bahwa Teheran harus menghentikan eskalasi konflik jika tidak ingin menghadapi dampak yang lebih besar. Ia menegaskan, Iran harus bersedia “mengakhiri perang ini” atau bersiap menghadapi “konsekuensi yang jauh lebih serius”.

Baca Juga: Menlu Iran Tiba di Moskow, Siap Temui Putin Bahas Serangan AS ke Fasilitas Nuklir

Di sisi lain, Iran terus menegaskan bahwa program nuklir mereka sepenuhnya bersifat damai. Direktur Jenderal Badan Energi Atom Internasional (IAEA), Rafael Grossi, pada 18 Juni menyatakan bahwa tim inspektur mereka belum menemukan bukti kuat bahwa Iran tengah mengembangkan senjata nuklir.

Sebuah laporan juga mengungkap bahwa komunitas intelijen Amerika Serikat tidak sejalan dengan pernyataan Presiden Trump dan pemerintah Israel. Menurut intelijen AS, tidak ada indikasi bahwa Iran sedang berusaha memproduksi senjata nuklir.

Sementara itu, mantan Duta Besar Inggris untuk Uzbekistan, Craig Murray, menyampaikan kepada kantor berita RIA Novosti bahwa Iran telah menunjukkan sikap sabar dan damai dalam beberapa tahun terakhir, meskipun terus menghadapi provokasi dan serangan dari Israel.

(Sumber: Antara)

TERKINI

Banyak Turis Jalan Sambil Bugil, Sebuah Kota Terapkan Denda

Luar Negeri Selasa, 12 Agu 2025 | 08:55 WIB

Ramai-ramai Warga India Boikot Produk AS, Ada Apa?

Luar Negeri Selasa, 12 Agu 2025 | 08:50 WIB

Bocah Alami Kerusakan Organ Fatal Gegara Seluncuran Kolam Renang

Luar Negeri Selasa, 12 Agu 2025 | 08:45 WIB

2 Kapal China Alami Tabrakan Fatal Saat Kejar Kapal Filipina

Luar Negeri Selasa, 12 Agu 2025 | 08:20 WIB

Geger! Jasad Laki-laki Mengambang di Sungai Brantas

Nasional Selasa, 12 Agu 2025 | 08:18 WIB

Geger Pilot Mabuk Sambil Bugil Sebelum Lakukan Penerbangan

Luar Negeri Selasa, 12 Agu 2025 | 08:05 WIB

Zelensky Sebut Bisa Hadir Saat Trump-Putin Bertemu

Luar Negeri Selasa, 12 Agu 2025 | 07:55 WIB

Capres Kolombia Meninggal Dunia

Luar Negeri Selasa, 12 Agu 2025 | 07:37 WIB

G7 Singgung Hong Kong, China Kecam Pernyataan

Luar Negeri Selasa, 12 Agu 2025 | 06:44 WIB
Load More
x|close