Trump Bakal PHK Ribuan Pegawai Badan Intelijen AS

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 5 Mei 2025, 07:45
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Logo Pentagon, markas pertahanan Amerika Serikat Logo Pentagon, markas pertahanan Amerika Serikat ((Antara))

Ntvnews.id, Washington DC - Badan Intelijen Pusat Amerika Serikat (CIA) berencana mengurangi sekitar 1.200 pegawainya, sementara sejumlah badan intelijen lainnya juga akan melakukan pemangkasan tenaga kerja dalam jumlah besar. Informasi ini diungkapkan oleh Washington Post.

Menurut laporan tersebut, pemerintahan Presiden Donald Trump telah memberitahu anggota parlemen tentang rencana pengurangan jumlah pegawai CIA.

Pengurangan ini akan berlangsung secara bertahap selama beberapa tahun dan sebagian besar dilakukan melalui pembatasan perekrutan baru, bukan dengan pemecatan langsung.

Dilansir dari Reuters, Senin, 5 Mei 2025, saat dimintai tanggapan, juru bicara CIA tidak memberikan rincian terkait laporan itu. Namun, ia menegaskan bahwa Direktur CIA, John Ratcliffe, bergerak cepat untuk memastikan organisasi tersebut tetap selaras dengan prioritas keamanan nasional pemerintahan saat ini.

Baca Juga: Kasum TNI Terima Kunjungan Kepala Staf Digital Intelijen Militer Singapura

“Langkah-langkah ini merupakan bagian dari pendekatan menyeluruh untuk menyuntikkan semangat baru ke dalam lembaga, membuka peluang bagi munculnya pemimpin-pemimpin baru, serta mempersiapkan CIA agar lebih siap menjalankan misinya,” kata sang juru bicara.

Awal tahun ini, CIA menjadi lembaga intelijen pertama yang ikut serta dalam program pengurangan sukarela yang digagas oleh Trump. Presiden Trump sebelumnya menyatakan komitmennya untuk merampingkan birokrasi federal demi efisiensi dan penghematan anggaran.

John Ratcliffe juga menegaskan kepada para anggota Kongres bahwa di bawah kepemimpinannya, CIA akan menghasilkan analisis yang objektif, mendalam, dan berdasarkan berbagai sumber, serta memastikan bahwa penilaian lembaga tidak terpengaruh oleh kepentingan politik atau bias pribadi.

x|close