Ntvnews.id, New Delhi - Enam orang dilaporkan tewas akibat insiden saling injak dalam sebuah ritual keagamaan di kuil Hindu yang terletak di negara bagian Goa, India. Tragedi ini terjadi saat ribuan jamaah memadati area kuil untuk mengikuti ritual tradisional berjalan di atas bara api.
Dilansir dari AFP, Senin, 5 Mei 2025, Perdana Menteri Negara Bagian Goa, Pramod Sawant, menyampaikan duka mendalam atas kejadian memilukan yang berlangsung di Kuil Lairai Devi, Desa Shirgao, pada Sabtu,3 Mei 2025 waktu setempat.
“Enam korban meninggal di lokasi sebelum sempat mendapatkan penanganan medis di rumah sakit,” ujar Sawant kepada awak media.
Baca Juga: CEO Apple Tim Cook Buka Suara soal Dampak Tarif AS: Produksi iPhone Sudah Banyak di India
Sawant juga menyempatkan diri mengunjungi rumah sakit tempat para korban dirawat, dan menegaskan bahwa pemerintah akan memberikan seluruh bantuan yang dibutuhkan bagi keluarga korban, baik yang meninggal maupun terluka.
Sementara itu, Menteri Kesehatan Goa, Vishwajit Rane, melaporkan bahwa sekitar 80 orang mengalami luka-luka dalam kejadian tersebut.
“Lima orang berada dalam kondisi kritis dan memerlukan bantuan alat pernapasan, sedangkan puluhan lainnya dirawat di bangsal gawat darurat yang telah disiapkan secara khusus,” jelas Rane.
Baca Juga: Pakistan Ancam Bakal Tembakan Nuklir ke India
Kantor Perdana Menteri India, Narendra Modi, turut menyampaikan belasungkawa kepada keluarga para korban yang kehilangan orang terkasih.
Perayaan Lairai Zatra merupakan salah satu festival keagamaan Hindu yang paling penting di Goa. Ritual berjalan di atas api menjadi bagian utama dalam prosesi tersebut dan menarik ribuan umat setiap tahunnya.
Insiden desak-desakan yang mematikan seperti ini bukanlah hal yang asing dalam perayaan keagamaan berskala besar di India. Awal tahun ini, sedikitnya 30 orang tewas akibat berdesakan saat menghadiri festival Kumbh Mela di Prayagraj, India utara.