Ntvnews.id, Jakarta - Sebanyak 19 orang diamankan pihak kepolisian setelah terjadi bentrokan antar dua kelompok di Jalan Kemang Raya, Jakarta Selatan, pada Rabu, 30 April 2025. Insiden tersebut sempat membuat warga sekitar resah dan memicu kemacetan di kawasan tersebut.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, menyampaikan bahwa proses pemeriksaan terhadap para terduga pelaku tengah dilakukan oleh tim penyidik dari Satreskrim Polres Jakarta Selatan.
"Sampai saat ini ada 19 orang yang diamankan oleh Satreskrim Polres Jakarta Selatan," ujar Ade Ary dalam keterangan resminya yang dilansir pada Kamis, 1 Mei 2025.
Menurut keterangan awal yang dihimpun polisi, kericuhan bermula saat satu kelompok mendatangi kelompok lain hingga memicu aksi saling serang. Bentrokan ini diduga kuat dipicu oleh sengketa lahan yang belum terselesaikan.
Ade Ary menambahkan bahwa bentrokan ini mengganggu kenyamanan warga yang melintas di lokasi saat kejadian.
"Ini cukup meresahkan masyarakat, terutama masyarakat yang tadi pagi lewat lihat situasi yang ramai di sana,"jelasnya.
Menanggapi insiden tersebut, Kapolsek Mampang Prapatan Kompol Aba Wahid Key mengimbau semua pihak untuk menjaga ketertiban dan tidak melakukan tindakan melawan hukum.
"Kita menegaskan kepada semua kelompok, agar tidak melakukan pelanggaran hukum," tegasnya.
Sebelumnya, beredar video di media sosial yang menunjukkan adanya individu yang membawa benda mirip senjata laras panjang di tengah bentrokan. Namun, polisi masih menyelidiki kebenaran informasi tersebut.
Saat ini, situasi di lokasi kejadian telah berangsur kondusif. Dua kelompok yang terlibat telah meninggalkan tempat, meskipun sejumlah batu yang berserakan masih menjadi bukti adanya kericuhan di lokasi tersebut. Polisi memastikan pengamanan tetap dilakukan guna mencegah konflik susulan.