Polisi Tangkap DPO Kasus Judi Online W88

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 21 Nov 2024, 15:57
thumbnail-author
Elma Gianinta Ginting
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Brigjen Himawan Bayu Aji. Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Brigjen Himawan Bayu Aji. (ANTARA/HO-Bareskrim Polri)

Ntvnews.id, Jakarta - Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri mengumumkan penangkapan seorang tersangka yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) terkait dengan kasus judi online pada situs W88.

“Kami telah menangkap satu DPO,” kata Brigjen Pol. Himawan Bayu Aji, Direktur Dittipidsiber Bareskrim Polri, ketika dihubungi oleh wartawan di Jakarta pada Kamis, 21 November 2024.

Namun, Brigjen Pol. Himawan tidak memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai rincian identitas tersangka tersebut dan hanya mengonfirmasi bahwa DPO yang ditangkap terkait dengan judi online situs W88.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, Dittipidsiber Bareskrim Polri berencana untuk menjemput seorang DPO kasus judi online situs W88 yang berada di Filipina.

Proses penjemputan itu dijadwalkan di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, pada Kamis malam sekitar pukul 23.00 WIB.

Baca juga: Badan Geologi ESDM Tingkatkan Perlindungan Kawasan Karst Indonesia

Sebelumnya, pada bulan Juni, Dittipidsiber Bareskrim Polri mengungkap tiga situs judi online, yaitu 1XBET, W88, dan Liga Ciputra, dengan menangkap 18 orang tersangka. Total perputaran uang dari ketiga situs tersebut diperkirakan mencapai Rp1,041 triliun.

Brigjen Pol. Himawan menjelaskan bahwa ketiga situs judi tersebut dapat diakses di Indonesia dan negara lain, yang menunjukkan keterkaitan dengan sejumlah negara.

Aktivitas perjudian di situs 1XBET dan W88 dimulai dengan pendaftaran dan deposit oleh pemain yang dilakukan melalui situs yang dapat diakses oleh publik. Setelah deposit dilakukan, dana kemudian dipindahkan ke luar negeri.

“Kami telah menemukan bukti pengiriman melalui layanan ekspedisi pembayaran yang digunakan di negara lain, meskipun situs tersebut dapat diakses di Indonesia. Dana tersebut bisa digunakan untuk transfer ke beberapa aset digital,” ujarnya.

Baca juga: 36 Tewas Usai Israel Lancarkan Serangan Udara ke Suriah

Selanjutnya, dana tersebut dikirimkan ke exchanger di luar negeri dan kemudian diteruskan ke money changer di Batam.

"Money changer tersebut digunakan untuk menukar rupiah menjadi aset digital dalam bentuk cryptocurrency, yang mempermudah pengiriman dana dari Indonesia ke luar negeri," jelasnya.

Aset digital yang telah ditukar tersebut kemudian dikirim kembali ke exchanger luar negeri dan digunakan atau dicairkan oleh tersangka di negara lain.

(Sumber: Antara)

TERKINI

600 Artefak Bersejarah Dicuri, Polisi Minta Bantuan Warga

Luar Negeri Jumat, 12 Des 2025 | 07:50 WIB

NATO Tantang Putin Soal Perdamaian Ukraina

Luar Negeri Jumat, 12 Des 2025 | 07:39 WIB

Seskab Teddy Soal Kunjungan Prabowo ke Pakistan: Historis Penting

Luar Negeri Jumat, 12 Des 2025 | 07:39 WIB

Mantan Presiden Bolivia Luis Arce Ditangkap Terkait Kasus Korupsi

Luar Negeri Jumat, 12 Des 2025 | 07:39 WIB

Ribu-ribut China ke Meksiko

Luar Negeri Jumat, 12 Des 2025 | 07:37 WIB

Turis Inggris Kena Cacar Monyet Usai Liburan ke Asia

Luar Negeri Jumat, 12 Des 2025 | 07:32 WIB

Junta Myanmar Serang Rumah Sakit, Lebih dari 30 Tewas

Luar Negeri Jumat, 12 Des 2025 | 07:30 WIB

Menteri di Korsel Mundur Usai Dituduh Terima Dana Ilegal

Luar Negeri Jumat, 12 Des 2025 | 07:26 WIB
Load More
x|close