Kronologi Kakek-kakek Sandera Bocah di Pejaten

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 28 Okt 2024, 14:29
Moh. Rizky
Penulis
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Seorang kakek menyandera seorang bocah di Mal Pejaten Village, Pejaten, Jakarta Selatan. Seorang kakek menyandera seorang bocah di Mal Pejaten Village, Pejaten, Jakarta Selatan. (Istimewa)

Ntvnews.id, Jakarta - Anak perempuan disandera seorang kakek di depan mal kawasan Pejaten, Jakarta Selatan, tepatnya di pos polisi (pospol) pada pukul 10.00 WIB tadi. Korban akhirnya berhasil diselamatkan.

Korban yang masih berusia 4 tahun itu, bisa bebas karena polisi melakukan negosiasi dan upaya persuasif dengan pelaku.

Adapun peristiwa ini bermula saat pelaku membawa korban dari Cakung, Jakarta Timur.

"Kronologi kejadian bermula saat pelaku membawa korban dari kediamannya di Cakung sekitar pukul 19.00 WIB," ujar Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi, Senin (28/10/2024).

Pelaku selanjutnya membawa korban ke pospol kawasan Pejaten, Jakarta Selatan. Korban lalu disandera pelaku di lokasi itu.

Setelah sempat menyandera dengan menodongkan pisau ke leher korban, aksi pelaku akhirnya berhasil digagalkan petugas. Polisi melakukan negosiasi dengan pelaku, dan berhasil merebut pisau yang dipegang.

"Di lokasi, anggota satuan lalu lintas yang sedang bertugas, dibantu oleh Bhabinkamtibmas Kelurahan Ragunan Aiptu Dody Edi Sudrajat, berhasil meredakan situasi dan merebut pisau dari tangan pelaku setelah melakukan negosiasi dan pendekatan persuasif," papar Nurma.

Usai berhasil merebut pisau dari tangan pelaku, polisi langsung mengamankannya. Sementara korban dibawa ke rumah sakit guna diberikan pertolongan medis.

"Korban yang mengalami trauma, segera dilarikan ke Rumah Sakit JMC Pancoran oleh Kasat Lantas (Polres Metro Jakarta Selatan) Kompol Yunita Natallia Rungkat untuk mendapatkan perawatan medis dan pendampingan psikologis," paparnya.

Pelaku kini telah dibawa ke Polres Metro Jaksel, guna diamankan. Polisi tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut guna mengetahui motif, serta memproses hukum pelaku.

"Kasus ini juga menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan orangtua dalam menjaga keselamatan anak-anak mereka," tandasnya.

x|close