Pelita Jaya Rombak Skuad, Lepas 4 Pemain Usai Gagal Pertahankan Gelar IBL 2025

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 7 Agu 2025, 19:50
thumbnail-author
Irene Anggita
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Pebasket Dewa United Banten Joshua Ibarra bersiap melakukan lemparan bebas (free throw) dalam pertandingan ketiga final IBL 2025, melawan Pelita Jaya Jakarta, di GOR Mahasiswa Soemantri Brodjonegoro (GMSB), Kuningan, Jakarta, Minggu (20/7/2025) Pebasket Dewa United Banten Joshua Ibarra bersiap melakukan lemparan bebas (free throw) dalam pertandingan ketiga final IBL 2025, melawan Pelita Jaya Jakarta, di GOR Mahasiswa Soemantri Brodjonegoro (GMSB), Kuningan, Jakarta, Minggu (20/7/2025) (ANTARA)

Ntvnews.id,

  Jakarta -Pelita Jaya Jakarta melakukan perombakan skuad dengan melepas empat pemain sekaligus setelah gagal mempertahankan gelar pada Indonesian Basketball League (IBL) 2025. Berdasarkan informasi dari laman resmi IBL yang dikutip di Jakarta, Kamis, 7 Agustus 2025, keempat pemain yang dilepas dari klub juara IBL 2024 tersebut adalah Harits Prasidya, Nickson Damara Gosal, Abiyyu Ramadhan, dan Greans Chandra Bartes Tangkulung.

Langkah ini menjadi awal penyusunan ulang tim oleh Pelita Jaya yang bermarkas di GOR Mahasiswa Soemantri Brodjonegoro (GMSB), Kuningan, Jakarta, dengan pelatih baru David Singleton, yang sebelumnya menangani Prawira Bandung.

Harits Prasidya, pemain rookie, menjalani musim pertamanya bersama Pelita Jaya di IBL Gopay 2025. Dalam delapan pertandingan, Harits bermain rata-rata selama 4,3 menit dan mencatat 1,9 poin per pertandingan (ppg). Meski perannya masih terbatas, ia sempat turun di putaran pertama playoff melawan Tangerang Hawks. Dengan usia 25 tahun, masa depan Harits di IBL masih terbuka lebar, meskipun belum ada kepastian klub berikutnya.

Pemain kedua yang dilepas adalah Nickson Damara Gosal, yang bergabung dengan Pelita Jaya sejak 2024 setelah West Bandits Solo dibubarkan dan berganti nama menjadi Kesatria Bengawan Solo. Sebelumnya, Nickson mencatatkan 49 penampilan dalam dua musim bersama West Bandits pada 2022 dan 2023.

Namun, di Pelita Jaya, ia hanya bermain dalam 13 pertandingan selama dua musim dengan rata-rata waktu bermain kurang dari empat menit per laga. Meski begitu, banyak penggemar bola basket menilai pemain berusia 24 tahun ini masih memiliki potensi dan bisa menjadi incaran klub lain di bursa transfer mendatang.

Selanjutnya, Abiyyu Ramadhan menjadi pemain ketiga yang dilepas, yang merupakan pemain dengan masa pengabdian terlama dari keempat pemain tersebut. Ia sudah membela Pelita Jaya sejak 2021. Musim terbaik Abiyyu terjadi pada 2023 dengan tampil dalam 22 pertandingan termasuk playoff. Walaupun jam bermainnya terbatas, manajemen Pelita Jaya mempercayainya untuk menjadi asisten pelatih mulai musim depan.

Terakhir, guard lincah Greans Tangkulung turut menjadi korban perombakan skuad. Greans hanya bermain enam kali selama dua musim terakhir. Pada musim 2023, ia sempat bersinar bersama Indonesia Patriots dengan rata-rata 3,8 poin per laga, 2,8 rebound per laga, dan 1,5 assist per laga. Namun, persaingan ketat di Pelita Jaya membuatnya sulit mendapatkan waktu bermain yang cukup.

Dengan perubahan signifikan ini, Pelita Jaya menyambut musim depan dengan semangat baru demi kembali berjuang merebut gelar juara IBL.

(Sumber: Antara)

x|close