Film Biografi Michael Jackson Siap Rilis 24 April 2026, Dibintangi Jaafar Jackson

Ntvnews.id, Los Angeles - Studio film Lionsgate mengumumkan bahwa film biografi tentang mendiang Raja Pop Michael Jackson akan tayang di bioskop pada 24 April 2026. Studio menyebut tim kreatif kini tengah bekerja keras menyelesaikan proyek tersebut agar kisah sang legenda bisa segera disajikan ke publik.

Pernyataan itu disampaikan oleh eksekutif Lionsgate dalam acara peluncuran cuplikan perdana film “Michael”, yang dibintangi oleh Jaafar Jackson, pada 6 November lalu.

"Saya dapat memberi tahu anda bahwa tim kreatif sedang bekerja keras memastikan bahwa kami berada dalam posisi untuk memberikan lebih banyak Michael segera, setelah kami merilis film pertama," kata Kepala Motion Picture Groups Lionsgate Adam Fogelson, dikutip dari NME, Jumat, 7 November 2025.

Fogelson menambahkan bahwa pihaknya sangat puas dengan hasil versi “Director’s Cut” dari film tersebut yang disebutnya luar biasa. Namun, film ini sempat menuai kritik dari sejumlah pihak, termasuk sutradara Leaving Neverland, Dan Reed.

Baca Juga: BigHit Music Tegaskan BTS Tak Terlibat dalam Album Penghormatan Michael Jackson

Reed menilai film itu berpotensi "mengagungkan pria yang memperkosa anak-anak," merujuk pada tuduhan pelecehan seksual terhadap Michael Jackson yang diangkat dalam dokumenternya. Ia juga mengklaim telah membaca naskah awal film dan menyebutnya "mendiskreditkan para penuduh."

Sementara itu, aktor Colman Domingo, pemeran Joe Jackson dalam film tersebut, membela proyek ini. Ia menegaskan film “Michael” akan menampilkan sosok sang bintang secara utuh, sebagai “manusia kompleks” di balik popularitasnya.

Selain itu, Paris Jackson, putri Michael Jackson, mengonfirmasi bahwa dirinya tidak terlibat dalam proses produksi film tersebut. Melalui media sosial, ia menyebut pernah memberi masukan terhadap naskah awal yang dianggapnya tidak jujur, namun pendapatnya tidak diindahkan.

Baca Juga: Iko Uwais Bakal Main Film Road House 2 Bareng Jake Gyllenhaal

Paris menulis, dunia perfilman Hollywood terkadang seperti “dunia fantasi” yang menjual kisah tidak nyata seolah-olah sebagai fakta.

"Saya membaca salah satu draf pertama naskah dan memberikan catatan saya tentang apa yang tidak jujur/tidak cocok menurut saya, dan ketika mereka tidak menurutinya, saya melanjutkan hidup saya," ujar Paris melalui unggahan di akun pribadinya, @parisjackson.

Dalam video lain, Paris menambahkan: "Saya tidak terlalu suka ketidakjujuran. Aku angkat bicara, aku tidak didengar, aku kacau. Itu dia. Anda akan menyukai filmnya jadi tonton saja, nikmati saja, lakukan apa pun. Biarkan saja aku tidak ikut-ikutan."

(Sumber: Antara)