Ntvnews.id, Jakarta - Film Predator: Badlands membawa napas baru bagi waralaba Disney yang telah berusia hampir empat dekade ini. Di bawah arahan Dan Trachtenberg, kisah kali ini tidak lagi berpusat pada manusia yang menjadi korban, melainkan pada sisi Predator sendiri.
Pendekatan ini memunculkan sejumlah kelebihan dan juga kelemahan yang menarik untuk dibahas. Dari sisi kelebihan, film ini terasa segar karena menghadirkan sudut pandang baru, Predator muda bernama Dek bukan sekadar pemburu berdarah dingin, melainkan sosok yang ingin membuktikan diri setelah diasingkan dari klannya.
Pendekatan ini memberi kedalaman emosional yang jarang terlihat dalam seri sebelumnya.
Selain itu, penampilan Elle Fanning sebagai android Thia menjadi daya tarik utama.
Baca Juga: Film “Lupa Daratan” Siap Menghibur Penonton Global di Netflix, Tayang 11 Desember 2025
Meskipun karakter Fanning digambarkan secara ekstrem karena terpisah antara tubuh dan kaki, tapi ia berhasil menampilkan sisi komedi dan emosional secara bersamaan. Ia memberi “jiwa” pada karakter mekanis yang seharusnya dingin.
Dari segi visual, film ini juga memanjakan mata. Planet Genna digambarkan sebagai dunia brutal penuh bahaya, mulai dari tumbuhan mematikan hingga makhluk aneh yang menantang logika. Kombinasi desain produksi dan efek visual menciptakan pengalaman sci-fi yang megah dan intens.
Namun demikian, film ini tidak lepas dari kekurangan. Rating PG-13 membuat tingkat kekerasan dan intensitas khas Predator terasa lebih jinak. Penggemar lama yang terbiasa dengan adegan brutal dan atmosfer mencekam mungkin akan merasa kehilangan ketegangan khas seri terdahulu.
Baca Juga: Bintangi Film Bertema Teror Pesugihan, Wafda Saifan Akui Pernah Tergiur Utang Riba
Selain itu, penggunaan CGI yang cukup dominan terkadang membuat beberapa adegan aksi kehilangan rasa realistisnya, terutama dalam pertempuran besar yang tampak terlalu digital.
Beberapa kritikus juga menilai bahwa elemen humor dan dinamika “buddy movie” antara Dek dan Thia sesekali membuat film kehilangan fokus dari akar horor-aksi yang menjadi ciri khas Predator.
Secara keseluruhan, Predator: Badlands tetap menjadi tontonan yang menarik dan berani mengambil risiko kreatif. Film ini menonjol berkat performa Elle Fanning dan arah cerita yang berani keluar dari pola lama, meski tidak semua penggemar akan menyukai pergeseran tersebut.
Film Predator: Badlands (20th century studios)