Warisan Adat dan Budaya Indonesia Mendunia di Acara Parade di Changwon Korsel (Instagram @lambegosiip)
Ntvnews.id, Jakarta - Warisan adat dan budaya Indonesia kembali mencuri perhatian dunia. Dalam ajang Migrants Arirang Multicultural Festival (MAMF) 2025 yang digelar di Changwon, Provinsi Gyeongnam, Korea Selatan, perwakilan Indonesia berhasil meraih Juara 1 dari total 21 negara peserta.
Video momen membanggakan itu viral di media sosial, salah satunya diunggah oleh akun Instagram @lambegosiip, memperlihatkan parade megah perwakilan Indonesia yang tampil memukau dengan busana adat dari berbagai daerah.
Penampilan mereka sukses memikat mata penonton dan juri berkat kekayaan warna, detail, serta keanggunan wastra nusantara.
Baca Juga: Fadli Zon: Pesantren Bentuk Wajah Kebudayaan dan Peradaban Islam di Indonesia
"Warisan Adat dan Budaya Indonesia Jadi Mendunia Dalam Acara Parade Di Changwon, Korea Selatan. Berhasil Raih Juara 1 Dari 21 Negara," tulis keterangan unggahan, dikutip Senin, 27 Oktober 2025.
Sementara, melihat dari unggahan akun Instagram penyanyi Joy Tobing @joydestinytobing, ia tampak mengunggah foto saat memakai busana tenun asal NTT. Tak lupa ia menuliskan keterangan soal ajang Migrants Arirang Multicultural Festival (MAMF) 2025.
"Bangga bisa mengenakan Tenun NTT karya
"Dan Puji Tuhan dari 21 negara yang ikut serta dalam acara ini, Indonesia mendapatkan hadiah utama (Grand Prize) dari semua kategori penilaian," sambung dia.
Lihat postingan ini di Instagram
Melansir dari Indonesa New, Festival MAMF 2025 yang berlangsung pada 24-26 Oktober 2025, menjadi ajang perayaan budaya multikultural terbesar di Korea Selatan. Tahun ini, acara tersebut juga menandai 20 tahun penyelenggaraan festival sekaligus memperingati 53 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Korea Selatan.
Melalui keikutsertaan Akademi Seni Budaya Wastra Indonesia, delegasi Indonesia menampilkan keindahan tari tradisional, busana etnik, serta seni wastra yang menggambarkan kekayaan dan keragaman budaya Tanah Air.
Festival bergengsi ini menjadi wadah bagi para migran dari lebih dari 21 negara untuk menampilkan seni, budaya, dan tradisi khas masing-masing negara di panggung internasional.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
