Mantan Vokalis Lostprophets Ian Watkins Tewas Usai Diserang di Penjara Inggris

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 13 Okt 2025, 10:30
thumbnail-author
Muhammad Fikri
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Mantan vokalis grup musik Lostprophets, Ian Watkins. Mantan vokalis grup musik Lostprophets, Ian Watkins. (ANTARA)

Ntvnews.id, Jakarta - Mantan vokalis grup musik Lostprophets, Ian Watkins, dilaporkan meninggal dunia pada Sabtu, 11 Oktober 2025 pagi setelah mengalami serangan brutal di dalam Penjara Wakefield, West Yorkshire, Inggris. Watkins disebut mengalami luka parah akibat benda tajam dan meninggal di lokasi meskipun sempat mendapat perawatan medis. 

Menurut laporan The Guardian pada Minggu, 12 Oktober 2025 dua pria berusia 25 dan 43 tahun telah ditangkap dengan tuduhan pembunuhan terkait insiden tersebut. Kepolisian West Yorkshire menyatakan penyelidikan atas dugaan pembunuhan sedang berlangsung, sementara otoritas penjara menolak memberikan komentar karena kasus masih diselidiki polisi.

Sebelumnya, Watkins pernah menjadi korban serangan di penjara yang sama pada 2023. Ia menderita luka setelah diserang tiga narapidana lain dan disandera selama enam jam sebelum akhirnya diselamatkan oleh sipir penjara.

Baca Juga: Gebrakan Eks Vokalis Band Yovie & Nuno di Album Popart Superhits

Ian Watkins dikenal sebagai vokalis utama grup musik rock asal Wales, Lostprophets, yang meraih popularitas pada awal 2000-an. Kariernya berhenti setelah ditangkap pada 21 September 2012 atas tuduhan percobaan kekerasan seksual terhadap bayi.

Pria berusia 48 tahun itu ditangkap di rumahnya di Pontypridd berdasarkan surat perintah penangkapan dan kemudian dijatuhi hukuman penjara selama 29 tahun, dengan tambahan enam tahun masa lisensi atau pengawasan setelah masa tahanannya berakhir.

Pada 2019, Watkins kembali melanggar aturan penjara setelah ketahuan menyimpan ponsel di balik jeruji besi. Saat itu, ia pernah mengatakan bahwa dirinya dikurung bersama “pembunuh, pembunuh massal, pedofil, pelaku pemerkosaan, pembunuh berantai – yang terburuk dari yang terburuk.”

Baca Juga: Pesan Haru Beckham Putra Setelah Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026

(Sumber: Antara)

 
 
 
x|close