Awas, Ini Bahaya Sering Konsumsi Makanan Pedas Seperti Seblak

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 28 Sep 2025, 16:00
thumbnail-author
Irene Anggita
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Ilustrasi - Kuliner seblak. Seblak merupakan salah satu makanan dengan cita rasa pedas. Ilustrasi - Kuliner seblak. Seblak merupakan salah satu makanan dengan cita rasa pedas. (ANTARA)

Ntvnews.id, Jakarta - Saat ini, banyak warga Thailand tertarik mencicipi seblak, jajanan khas Jawa Barat yang dikenal dengan rasa pedas, gurih, dan beragam isian di dalamnya. Berbagai reaksi saat mencoba makanan ini banyak diunggah ke platform media sosial, seperti Instagram dan TikTok. Seblak kini hadir dalam berbagai tingkatan rasa pedas, menjadi tantangan tersendiri bagi para penikmatnya.

Namun, terlalu sering mengonsumsi makanan pedas ternyata dapat berdampak buruk bagi kesehatan. Guru Besar Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI-Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, mengatakan bahwa cabai yang memberi rasa pedas pada makanan mengandung senyawa kimia bernama capsaicin.

Capsaicin dapat menimbulkan luka pada permukaan lambung serta meningkatkan gerak peristaltik usus. Senyawa ini juga berpotensi memicu refluks lambung.

"Misalnya panas dan dia asam lambungnya naik, ketika itu rasa panas cabainya itu masih muncul, itu akan balik lagi, itu akan memperberat dari refluks yang terjadi," ucap Ari.

Selain itu, penikmat makanan pedas perlu memperhatikan bahan yang digunakan, termasuk cabai atau zat tambahan yang diciptakan dengan campuran bahan kimia.

Dokter Spesialis Penyakit Dalam dan Konsultan Gastro Entero Hepatologi RSPAD Gatot Soebroto, Dr. Deka Larasati SpPD-KGEH, menambahkan bahwa konsumsi makanan pedas, seperti seblak, dalam jangka panjang dapat menimbulkan nyeri perut dan memperburuk kondisi peradangan lambung, termasuk bagi penderita gastroesofageal reflux disease (GERD).

Sementara itu, dampak jangka pendek akibat makan pedas secara terus-menerus antara lain nyeri perut dan diare.

"Makanan pedas dapat mengiritasi lambung dan memperparah peradangan lambung. Maka dari itu, hindari makan makanan, jamu-jamuan dan obat-obatan yang dapat mengiritasi saluran cerna. Perbanyak makan serat yang berasal dari buah dan sayur. Hindari makanan yang berpengawet," kata Deka.

(Sumber: Antara)

x|close