Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Kebudayaan (Menbud) Fadli Zon menilai cerita rakyat Indonesia menyimpan kekayaan sejarah yang setara, bahkan lebih tua, dibandingkan kisah klasik dunia, sehingga sangat potensial dihidupkan kembali melalui film.
“Cerita-cerita rakyat kita sudah ada sejak abad ke-11, bahkan lebih tua dari banyak kisah klasik dunia. Inilah kekayaan budaya yang harus terus dihidupkan melalui film,” ujar Menbud dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat.
Dalam ajang Magical Casting Bootcamp untuk film musikal Timun Mas in Wonderland, Fadli juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor demi memperkuat ekosistem perfilman nasional. Data terbaru menunjukkan penonton film Indonesia telah menembus lebih dari 59 juta orang, dengan 70 persen di antaranya memilih film karya anak bangsa.
Fadli menyatakan dukungan penuh terhadap lahirnya film musikal anak-anak yang mengangkat cerita budaya Nusantara. Ia menambahkan, keberadaan film anak-anak berkualitas dapat memperkaya khazanah perfilman nasional. Ia mencontohkan kesuksesan film animasi Jumbo yang berhasil meraih hampir 11 juta penonton. Menurutnya, capaian tersebut membuktikan film untuk segala usia, termasuk anak-anak, mampu merebut perhatian masyarakat.
Baca Juga: Menbud Fadli Zon: TKTB Penting untuk Pemajuan Kebudayaan sebagai Jati Diri Bangsa
Sebagai bagian dari proses produksi, Magical Casting Bootcamp menghadirkan anak-anak berbakat dari berbagai daerah di Indonesia. Selama empat hari, yakni pada 18–21 September 2025, para peserta akan mengikuti audisi intensif yang mencakup pelatihan akting, menari, dan bernyanyi.
Dalam kegiatan ini, mereka akan mendapat pembelajaran langsung dari sejumlah praktisi industri profesional, seperti Darius Sinathrya, Surya Saputra, Irgi Fahrezi, Karisma Bestari, Agung Sentausa, dan Andrei Aksana.
Materi pelatihan mencakup dasar-dasar seni peran dan perfilman, membaca serta menghayati skenario, olah tubuh dan vokal, hingga praktik shooting dan casting.
Selain mengasah keterampilan seni, para peserta juga diajak memaknai nilai-nilai persahabatan, kerja sama, dan kebanggaan terhadap budaya Indonesia. Program ini sekaligus menjadi ajang pencarian bakat untuk mengisi peran dalam film musikal Timun Mas in Wonderland!.
Baca Juga: Fadli Zon: Pelestarian Warisan Sejarah Bisa Dilakukan oleh Pewaris
Sebagai bentuk dukungan konkret, Kementerian Kebudayaan telah menggulirkan beberapa program, antara lain Kita Cinta Lagu Anak Indonesia (KILA) dan Manajemen Talenta Nasional Seni Budaya (MTN), yang memberi ruang pembinaan terstruktur bagi talenta muda.
Lebih jauh, kementerian berkomitmen mendorong kebijakan yang mendukung produksi dan distribusi film lokal, pengembangan kapasitas seniman, peningkatan literasi film di sekolah dan komunitas, serta perluasan infrastruktur pertunjukan.
Sumber: ANTARA