Busan International Film Festival 2025 Resmi Dibuka, Enam Film Indonesia Ikut Tayang

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 18 Sep 2025, 16:25
thumbnail-author
Irene Anggita
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Aktor pemeran film Aktor pemeran film (ANTARA)

Ntvnews.id, Jakarta - Salah satu ajang film paling bergengsi di Asia, Busan International Film Festival (BIFF) 2025, resmi dimulai pada Rabu, 17 September 2025. Perhelatan ke-30 festival ini berlangsung hingga 26 September 2025.

Sejak pertama kali digelar di Busan, Korea Selatan, pada 1996, BIFF terus konsisten menghadirkan karya terbaik dunia perfilman. Tahun ini, sebanyak 241 film dari 64 negara akan diputar, ditambah 87 film dalam program komunitas.

Festival dibuka dengan pemutaran film “No Other Choice” karya sutradara kenamaan Park Chan-wook, yang sebelumnya telah memenangkan penghargaan International People's Choice Award di Toronto International Film Festival (TIFF) ke-50.

Indonesia turut berpartisipasi dengan enam film yang ditayangkan di BIFF 2025, sebagian di antaranya tampil perdana secara internasional (world premiere).

Baca Juga: Devano Danendra Pamer Foto Bareng Lisa BLACKPINK di Busan Internasional Film Festival

Dalam rangka menandai usia ke-30, BIFF tahun ini juga memperkenalkan segmen kompetisi baru, “Busan Awards”, yang akan memberikan penghargaan kepada 14 film Asia dalam lima kategori: Film Terbaik, Sutradara Terbaik, Aktor/Aktris Terbaik, Penghargaan Khusus Dewan Juri, dan Kontribusi Artistik. Dilansir Yonhap, segmen baru ini dihadirkan untuk menghidupkan kembali visi BIFF sebagai ruang bagi karya-karya sinema Asia yang berani, serta menawarkan “perspektif baru tentang sinema Asia melalui lensa Asia.”

Enam Film Indonesia di BIFF 2025:

  1. Rangga & Cinta
    Remake dari film legendaris Ada Apa dengan Cinta? (2002) yang dikemas dalam format drama musikal. Film ini dibintangi Leya Princy (Cinta) dan El Putra Sarira (Rangga), keduanya debut di layar lebar.
    Cerita berlatar tahun 2001, mengisahkan hubungan penuh dinamika antara Cinta, siswi populer SMA, dan Rangga, sosok introvert pemenang lomba puisi sekolah. Setelah tayang di Busan, film ini rilis di bioskop Indonesia mulai 2 Oktober 2025.

  2. The Fox King
    Hasil kolaborasi Indonesia–Malaysia yang disutradarai Woo Ming Jin, dengan Dian Sastrowardoyo, Idan Aedan, dan Hadi Putra sebagai pemeran utama. Berlatar desa pesisir Malaysia, kisahnya mengikuti kehidupan sulit dua saudara kembar, Ali dan Amir, yang hubungannya diuji dengan hadirnya Lara (Dian Sastro), guru bahasa Inggris baru.

  3. Esok Tanpa Ibu (Mothernet)
    Disutradarai Wi Ding Ho, film ini tayang perdana di BIFF. Dibintangi Dian Sastrowardoyo, Ringgo Agus Rahman, dan Ali Fikry. Ceritanya berpusat pada Rama (Ali Fikry), remaja 16 tahun yang ibunya koma akibat kecelakaan. Bersama ayahnya, Rama mencoba menghadapi realitas baru dengan bantuan Artificial Intelligence (AI).

  4. Pangku
    Debut penyutradaraan aktor Reza Rahadian. Kisahnya tentang Sartika (Claresta Taufan), seorang ibu yang berjuang dalam keterbatasan hidup. Terinspirasi fenomena “kopi pangku” di jalur Pantura, film ini menyingkap realitas sosial warung kopi yang juga menyediakan hiburan dari para perempuan pendamping. Dibintangi Claresta Taufan, Christine Hakim, Fedi Nuril, Devano Danendra, Shakeel Fauzi, hingga Lukman Sardi.

  5. Sekat-Sekat (Throughout These Cages)
    Film pendek karya Aaron Pratama dari mahasiswa FFTV IKJ, masuk kategori Wide Angle: Asian Short Film Competition. Dibintangi Theodora Savitri dan Vandy Woo, film ini menuturkan kisah ibu dan anak yang masih bergulat dengan trauma setelah kehilangan ayah mereka. Upaya sang anak merenovasi rumah lama justru memunculkan konflik emosional dengan ibunya.

  6. Badarawuhi di Desa Penari
    Prekuel dari KKN di Desa Penari (2022) yang diarahkan Kimo Stamboel. Dibintangi Aulia Sarah, Maudy Effrosina, dan Jourdy Pranata. Berlatar tahun 1980, kisahnya mengikuti Mila yang berusaha menemukan cara untuk menyembuhkan ibunya yang sakit parah. Perjalanan itu membawanya, bersama sepupu dan teman-temannya, ke Desa Penari yang misterius.

Sumber: ANTARA

Baca Juga: Penuh Kisah Mencekam, Film 'Siccin 8' Tayangan 11 September di Bioskop Tanah Air

x|close