Menbud Fadli Zon Resmikan Forum Chandi 2025 sebagai Wadah Promosi Budaya Indonesia

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 3 Sep 2025, 13:54
thumbnail-author
Irene Anggita
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Menteri Kebudayaan Fadli Zon bersama delegasi 40 negara memulai forum 'Chandi' 2025 sebagai wadah promosi budaya, di Denpasar, Rabu 3/9/2025. Menteri Kebudayaan Fadli Zon bersama delegasi 40 negara memulai forum 'Chandi' 2025 sebagai wadah promosi budaya, di Denpasar, Rabu 3/9/2025. (ANTARA)

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Kebudayaan (Menbud) Fadli Zon secara resmi membuka forum internasional Culture, Heritage, Art, Narrative, Diplomacy, and Innovation (Chandi) 2025 sebagai sarana promosi budaya Indonesia di tingkat global.

“Ini merupakan bagian dari promosi budaya, diplomasi budaya, kerja sama budaya yang melibatkan banyak pihak,” ujar Fadli saat memberikan keterangan di Denpasar, Bali, pada Rabu, 3 September 2025.

Forum Chandi 2025 diselenggarakan pada 3–5 September 2025 di Bali, dan diikuti oleh perwakilan dari 40 negara. Acara ini juga menjadi bagian dari peringatan 80 tahun kemerdekaan Republik Indonesia, sekaligus momentum untuk memperkenalkan budaya nasional kepada masyarakat dunia.

“Ini bagian dari upaya untuk mempromosikan budaya kita sesuai dengan amanat konstitusi, bahwa kita harus memajukan kebudayaan nasional Indonesia di tengah peradaban dunia,” ucapnya.

Dalam kesempatan ini, Menbud juga menargetkan terjalinnya kolaborasi budaya antara Indonesia dan negara lain sebagai bentuk penguatan diplomasi budaya. Sejumlah pertemuan bilateral telah dilakukan, di antaranya dengan delegasi dari Singapura, Iran, dan Zimbabwe.

“Ada (kerja sama), saya sudah menerima kira-kira delapan delegasi dari kemarin, kita akan membuat nota kesepahaman kebudayaan dengan sejumlah negara, kerja sama kebudayaan juga dengan beberapa organisasi,” jelasnya.

Pemerintah juga mendorong terciptanya nominasi bersama UNESCO, khususnya dengan negara-negara yang memiliki kemiripan tradisi atau kedekatan budaya dengan Indonesia.

Fadli menyampaikan harapannya agar forum ini bisa menghasilkan kolaborasi nyata di berbagai bidang budaya seperti film, musik, dan tradisi, sejalan dengan upaya Kementerian Kebudayaan yang tengah mendorong perkembangan sektor budaya dan industri kreatif.

“Jadi ini juga saya kira sangat penting sebagai jembatan untuk bagaimana budaya Indonesia ini bisa menjadi selain dikenal juga kita dikembangkan dan kita manfaatkan, ada manfaat ekonomi, makanya ini kita bagi panel-panel diskusinya dari banyak ahli, pelaku budaya dari berbagai bidang, baik nasional maupun internasional,” paparnya.

Meski belum dilakukan penghitungan spesifik mengenai nilai ekonomi yang dihasilkan dari pelaksanaan Chandi 2025, Menbud memastikan bahwa dampaknya tetap signifikan, terutama melalui partisipasi UMKM berbasis budaya serta sektor pariwisata yang ikut terdorong karena penyelenggaraan forum ini di Bali.

“Kami akan jadikan ini rutin, mudah-mudahan tahun depan kami akan mengadakan forum Chandi kedua di kota lain dan di tempat yang lain untuk mempromosikan budaya kita,.

(Sumber: Antara)

 
 
x|close