Nurdin Tampubolon: Energi Jadi Kunci Membangun Desa dan Masa Depan Indonesia

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 20 Agu 2025, 14:07
thumbnail-author
Dedi
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Presiden Komisaris NT Corp Nurdin Tampubolon Presiden Komisaris NT Corp Nurdin Tampubolon (Dok. NTV)

Ntvnews.id, Jakarta - Presiden Komisaris NT Corp, Dr. Ir. Nurdin Tampubolon, M.M, menegaskan pentingnya energi sebagai faktor utama dalam mendorong pembangunan nasional, terutama di tingkat desa. Menurutnya, tanpa energi mustahil ada kehidupan maupun penggerak ekonomi yang berkelanjutan.

“Energi adalah anugerah Tuhan. Dalam diri kita ada energi, dalam setiap aktivitas ada energi. Karena itu, pembahasan tentang energi harus menjadi prioritas utama di negeri ini maupun di seluruh dunia,” ujar Nurdin dalam Nusantara Energi Forum di Ballroom NT Tower, Pulomas, Jakarta Timur, Rabu, 20 Agustus 2025.

Sejalan dengan program Presiden Prabowo Subianto, Nurdin menyoroti tiga fokus utama yang kini tengah dijalankan pemerintah, yakni penguatan koperasi kerakyatan, pengembangan koperasi desa (BUMDes), serta program makanan bergizi gratis. Ia menilai ketiga program tersebut akan semakin kuat jika ditopang oleh ketersediaan energi yang merata hingga ke pelosok.

“Pembangunan desa tidak bisa dilepaskan dari ketersediaan energi. Mulai dari energi surya, biotermal, hingga potensi lokal lain yang ada di sekitar desa harus bisa dimanfaatkan. Dengan begitu, masyarakat desa tidak hanya menjadi pengguna, tetapi juga pengelola energi untuk menggerakkan koperasi dan usaha desa,” jelasnya.

Nurdin menekankan bahwa pembangunan desa harus berbasis pada potensi lokal, kearifan budaya, dan teknologi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Teknologi, menurutnya, harus mendukung budaya setempat agar diterima dan dikelola secara berkelanjutan.

“Kalau teknologi yang datang justru bertentangan dengan budaya, masyarakat bisa menolak. Karena itu, pembangunan harus melibatkan masyarakat desa sebagai pelaku utama dengan tetap melestarikan kearifan lokal,” tambahnya.

Ia juga mengapresiasi langkah pemerintah yang melibatkan berbagai pihak untuk memastikan pembangunan tidak mengikis identitas bangsa. Ribuan kearifan lokal yang dimiliki Indonesia, menurutnya, adalah kekayaan yang harus dijaga sekaligus dijadikan landasan inovasi teknologi ramah budaya.

“Dengan sinergi antara energi, teknologi, koperasi, dan kearifan lokal, saya yakin desa akan tumbuh lebih cepat. Kalau desa maju, Indonesia pasti lebih maju,” tegas Nurdin optimistis.

Nurdin pun menutup pernyataannya dengan penuh harapan agar program pembangunan yang kini dijalankan pemerintah benar-benar membawa hasil nyata. 

“Saya percaya dengan arahan Presiden Prabowo dan dukungan para menteri, pembangunan desa akan menjadi motor percepatan pembangunan nasional,” tutupnya.

x|close