Angelina Sondakh Ajak Pejabat Nonton Film Bertema Azab Koruptor

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 18 Sep 2025, 22:45
thumbnail-author
April
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Angelina Sondakh Angelina Sondakh (NTVNews)

Ntvnews.id, Jakarta - Mantan anggota DPR RI Angelina Sondakh turut hadir di undangan perilisian trailer film Jembatan Shiratal Mustaqim karya Dee Company pada 18 September 2025.

Film yang rencananya akan tayang serentak mulai 9 Oktober itu, menceritakan soal azab koruptor yang begitu dahsyat di akhirat, terutama bagi koruptor yang tidak menyesali perbuatan kotornya di dunia.

Sebagai mantan anggota DPR yang pernah terjerat kasus korupsi dan ditahan selama 10 tahun, Angelina Sondakh mengimbau kepada para petinggi negara untuk ikut menyaksikan film ini, sebagai bentuk pengingat agar tidak terjerumus hal serupa.

"Ini film pasti luar biasa apalagi saya disini sebagai mantan koruptor yang pernah mengalami segala kegiatan yang dilakukan pada saat korupsi. Mudah-mudahan film ini, harusnya membuka mata hati seluruh rakyat Indonesia," ujar Angelina Sondakh di kawasan Epicentrum, 18 September 2025.

10 tahun mendekam di penjara karena terjerat kasus korupsi, Angelina Sondakh mengaku sedih dan miris melihat kejahatan tersebut justru semakin meluas di Indonesia hingga nyaris disemua kalangan.

"Putusan saya 12 tahun penjara yakni untuk menghukum dan memberikan hukuman yang tinggi agar ada efek jera. Tapi selama 10 tahun saya menjalani masa hukuman saya, ada sedikit kesedihan ternyata korupsi bukan makin sedikit karena makin banyak," jelasnya.

Lebih lanjut menurut pengalaman Angelina Sondakh, jika azab seorang koruptor sebenarnya tidak hanya terjadi di akhirat. Namun hal itu juga sudah tergambar nyata di dunia, salah satunya yakni berpisah dari keluarga tercinta.

"Mungkin ketutup sama hedon, gaya hidup dan lupa bahwa nantinya itu akan ada Shiratal Mustaqim. Saya berharap dari film ini bukan hanya Shiratal Mustaqim, karena ganjaran untuk koruptor ini dirasakan di dunia juga azabnya gak usah nunggu nanti," timpalnya.

"Bagi saya film ini mudah-mudahan bisa jadi peledak dari kita semua, agar paham bahwa korupsi mungkin hanya akan mendatangkan kesenangan sementara, menjadi kaya seperti kenikmatan. Tapi percayalah karena saya harus ada di penjara dan terpisah dari anak, dimana saya gak bisa memutar waktu itu," pungkasnya.

Sebagai informasi, film Jembatan Shiratal Mustaqim ini tayang mulai 9 Oktober di seluruh bioskop Indonesia.

x|close