Ntvnews.id, Jakarta - Kepala Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono menyindir aparatur sipil negara (ASN) yang enggan pindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN).
Menurut pria yang akrab disapa pak Bas itu, fasilitas hunian yang disiapkan pemerintah di IKN sudah sangat layak dan nyaman.
"Tadi saya bilang ke Kepala BPS, nanti kalau ke sana Januari bawa itu CPNS ke sana, supaya dia lihat kalau ada CPNS yang enggak mau pindah ke IKN itu gobl*k, bod*h," ucap Basuki dikutip, Rabu 17 Desember 2025.
Ia mengaku dirinya bersama sekitar 1.100 aparat Otorita IKN telah lebih dulu memberikan contoh dengan bersedia tinggal di kawasan ibu kota baru tersebut.
Baca juga: Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 97 Persen, Kantor Wapres Segera Selesai
“IKN adalah kota bagi mereka, bukan buat saya, generasi saya. Itu buat generasi muda ke depan. Itulah IKN,” bebernya.
Basuki menjelaskan, pemerintah telah menyiapkan rumah susun yang memadai bagi para ASN di IKN.
Hunian tersebut dilengkapi dengan fasilitas air bersih yang dapat langsung diminum dari tap water, air panas dan dingin, tiga kamar tidur ber AC, ruang tamu, ruang makan, dapur, serta ruang cuci. Luas unit hunian mencapai 98 meter persegi.
Menurutnya, fasilitas tersebut jauh lebih baik dibandingkan tempat tinggal sebagian calon ASN di wilayah penyangga Jakarta.
Baca juga: Pratikno Tegaskan Kerumunan di Sibolga Bukan Penjarahan, Melainkan Pembagian Bantuan
“Jauh lebih baik daripada CPNS yang di sini kos-kosannya di Tambun, atau Pamulang,” tandasnya.
Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono menyampaikan anggaran OIKN terkena efisiensi anggaran sebesar Rp1,15 triliun. (Ntvnews.id-Muslimin Trisyuliono)