Menkomdigi Ungkap 87 Persen BTS Terdampak di Aceh Sudah Pulih

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 15 Des 2025, 20:45
thumbnail-author
Satria Angkasa
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid menjawab pertanyaan wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin 15 Desember 2025. (ANTARA/Fathur Rochman) Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid menjawab pertanyaan wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin 15 Desember 2025. (ANTARA/Fathur Rochman) (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid menyampaikan bahwa pemerintah memprioritaskan pemulihan layanan telekomunikasi di Provinsi Aceh, dengan capaian pemulihan base transceiver station (BTS) yang telah mencapai sekitar 87 persen.

Meutya menjelaskan bahwa dari total ribuan BTS yang terdampak bencana pada akhir November lalu, sebagian besar telah berhasil dipulihkan secara teknis.

"Di Aceh itu total BTS terdampak pada 26 November ada 3.735, untuk BTS yang sudah recover 3.283 atau 87,89 persen. Nah teman-teman ini adalah BTS-nya sudah tercover," kata Meutya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 15 Desember 2025.

Meski demikian, ia menekankan bahwa tidak seluruh BTS yang telah dipulihkan tersebut bisa langsung beroperasi secara optimal, karena masih bergantung pada ketersediaan pasokan listrik yang stabil maupun penggunaan genset sebagai sumber daya sementara.

Menurut Meutya, masih terdapat 452 BTS atau sekitar 12 persen yang belum sepenuhnya pulih, baik karena proses perbaikan yang belum rampung maupun keterbatasan akses menuju lokasi terdampak.

Adapun BTS yang saat ini telah berfungsi dan memberikan layanan secara aktif tercatat sekitar 2.194 unit, atau mendekati 50 persen dari keseluruhan BTS terdampak di wilayah Aceh.

Ia juga menyebutkan bahwa sejumlah daerah seperti Bener Meriah, Takengon, dan Aceh Tamiang masih membutuhkan penanganan lanjutan, mengingat tantangan pemulihan jaringan di wilayah tersebut tergolong cukup berat.

Baca Juga: Prabowo Seminggu Sekali Pantau Wilayah Terdampak Banjir di Aceh, Sumut dan Sumbar

Sebagai langkah penanganan sementara, Kementerian Komunikasi dan Digital mendorong para operator telekomunikasi untuk meningkatkan distribusi genset ke lokasi-lokasi yang membutuhkan.

"Kami juga sudah mendorong operator untuk mengirim lebih banyak lagi genset. Jadi solusi sementaranya adalah kita dorong untuk pengiriman genset lebih banyak lagi," ujar dia.

Meutya menambahkan, secara teknis BTS yang telah dipulihkan tersebut sebenarnya dapat langsung dioperasikan apabila pasokan listrik di wilayah terdampak kembali normal dan stabil.

Selain itu, pemerintah bersama para operator telekomunikasi telah menyatukan data dan terus mendorong percepatan pemulihan jaringan, meskipun kondisi lapangan masih menghadapi berbagai kendala. Ia menegaskan bahwa target penyelesaian pemulihan jaringan sangat bergantung pada perbaikan infrastruktur pendukung lainnya, khususnya sektor kelistrikan.

"Jadi kalau melihat targetnya kapan ya mungkin tadi yang kita sampaikan, juga bergantung kepada ketersediaan lainnya, termasuk listrik," ucap Meutya.

(Sumber: Antara)

x|close