Mendag Yakin Pertumbuhan Ekspor 2026 Akan Tetap Menguat

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 12 Des 2025, 16:46
thumbnail-author
Satria Angkasa
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso ditemui di kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Jumat 12 Desember 2025. (ANTARA/Maria Cicilia Galuh) Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso ditemui di kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Jumat 12 Desember 2025. (ANTARA/Maria Cicilia Galuh) (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Perdagangan Budi Santoso menyampaikan optimisme terhadap prospek perdagangan Indonesia pada tahun 2026. Ia menegaskan bahwa pemerintah menargetkan laju pertumbuhan ekspor sebesar 7,09 persen pada tahun tersebut, sedikit di bawah target 2025 yang sebesar 7,1 persen.

Budi, saat ditemui di Jakarta, Jumat, menjelaskan bahwa penurunan tipis ini bukan menunjukkan pelemahan kinerja, tetapi lebih karena posisi dasar ekspor yang sudah meningkat pesat.

"Kita start-nya kan sudah tinggi. Tahun lalu kan 2,7 persen ekspor tumbuhnya. Realisasi ekspor tahun 2024 dari tahun 2024 itu 2,7 persen. Setelah itu, terus 2024 ke 2025 ini targetnya kan 7,1 persen. Artinya kan start-nya lompat ya, makanya tahun depan itu 7,09 persen," ujar Budi.

Data Kementerian Perdagangan menunjukkan bahwa realisasi ekspor Januari–Oktober 2025 telah tumbuh 6,96 persen. Budi menyatakan keyakinannya bahwa target 7,1 persen untuk tahun ini akan mampu dicapai.

Ia memaparkan bahwa total ekspor Indonesia tahun ini diperkirakan mencapai 294 miliar dolar AS, sementara pada 2026 targetnya meningkat menjadi 315 miliar dolar AS. Budi menekankan bahwa nilai tersebut lebih besar dibanding pencapaian ekspor pada 2025.

Baca Juga: Mendagri Sebut UUD 1945 Tak Larang Kepala Daerah Dipilih DPRD

Kemendag juga telah menyusun proyeksi ekspor hingga 2029. Target yang ditetapkan antara lain 315,31 miliar dolar AS pada 2026 (tumbuh 7,09 persen dari 2025), 340,20 miliar dolar AS pada 2027 (naik 7,89 persen), 370,04 miliar dolar AS pada 2028 (naik 8,77 persen), dan 405,69 miliar dolar AS pada 2029 (bertambah 9,64 persen).

"Kita kejar terus sampai akhir tahun 2029 itu 405 miliar dolar AS target ekspor kita, makanya kita bertahap. Tahun ini berarti 294 miliar dolar AS, tahun depan 315 miliar dolar AS," terangnya.

Untuk mendukung pencapaian target tersebut, Kemendag menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) serta Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia (GPEI) dalam menyiapkan beragam kegiatan penjajakan bisnis dan forum bisnis daring bagi pelaku usaha yang ingin memaksimalkan peluang dari perjanjian dagang.

(Sumber: Antara)

x|close