Ntvnews.id, Jakarta - ByteDance, raksasa teknologi asal China, mengumumkan peluncuran asisten suara berbasis kecerdasan buatan yang akan pertama kali tersedia di ponsel pintar ZTE Corp, sebelum akhirnya hadir di perangkat lain.
Dilansir dari Reuters, Selasa (2/12/2025), Asisten AI ini, didukung oleh model bahasa besar populer Doubao, memungkinkan pengguna melakukan berbagai tugas dengan perintah suara, seperti mencari konten atau memesan tiket.
Fitur ini akan bersaing dengan layanan AI serupa dari produsen ponsel China lainnya, termasuk Huawei dan Xiaomi.
Sementara itu, Apple belum menghadirkan Apple Intelligence di China, meski Alibaba berencana bermitra dengan Apple untuk mengembangkan fitur AI di iPhone di negara tersebut.
Perangkat AI ByteDance akan debut pada ZTE Nubia M153, yang saat ini masih prototipe dengan harga 3.499 yuan (sekitar Rp8 jutaan) dan tersedia untuk pre-order terbatas.
Baca Juga: Apple M7 Bisa Jadi Pelanggan Utama Intel Mulai 2027
Kabar ini mendorong saham ZTE naik 10% pada Senin (1/12/2025), level tertinggi sejak 29 Oktober, didukung juga oleh kontrak perusahaan untuk memasok peralatan 5G di Vietnam.
ByteDance menegaskan tidak berencana membuat ponsel sendiri, tetapi sedang bernegosiasi dengan beberapa produsen untuk menghadirkan asisten suara AI mereka.
Dengan aplikasi seperti TikTok dan Douyin, ByteDance kini menjadi pemain utama di ranah AI konsumen di China.
Chatbot Doubao memiliki 159 juta pengguna aktif bulanan pada Oktober, jauh melampaui Yuanbao milik Tencent (73 juta) dan DeepSeek (72 juta), menurut platform pelacak produk AI Aicpb.com.
Logo Bytedance terlihat dalam ilustrasi yang diambil pada 8 Februari 2025. (Foto: Dok/Dado Ruvic/Reuters)