Rosan soal Merger GoTo–Grab: Sinyalnya Positif

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 27 Nov 2025, 20:00
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
CEO Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara Indonesia) Rosan Perkasa Roeslani (tengah) di sela-sela acara Kompas100 CEO Forum di Indonesia Convention Center (ICE) BSD, Tangerang Selatan, Rabu, 26 November 2025. ANTARA/Arnidhya Nur CEO Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara Indonesia) Rosan Perkasa Roeslani (tengah) di sela-sela acara Kompas100 CEO Forum di Indonesia Convention Center (ICE) BSD, Tangerang Selatan, Rabu, 26 November 2025. ANTARA/Arnidhya Nur (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) sekaligus CEO Danantara Indonesia, Rosan Roeslani, menyampaikan bahwa proses penggabungan antara PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo) dan Grab belum selesai dan hingga kini masih berlangsung. 

"Masih berjalan itu," ujar Rosan ketika ditemui seusai mengadakan pertemuan dengan Presiden Prabowo Subianto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 27 November 2025

Rosan menegaskan bahwa belum ada keputusan final terkait rencana penggabungan tersebut. Namun, ia menilai proses yang tengah berjalan memperlihatkan perkembangan yang cukup baik.

"Positif, sinyalnya positif," imbuhnya.

Baca Juga: Kerja Sama Indonesia–Bloomberg Didorong Lewat Danantara, Rosan: Fokus SDM Hingga Kesehatan

Sebelumnya, Danantara Indonesia telah menyatakan bahwa pihaknya mengikuti arahan dan masukan pemerintah mengenai keterlibatannya dalam proses merger GoTo–Grab. Hal ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang untuk menjaga keberlanjutan ekosistem digital nasional.

Menteri Investasi dan Hilirisasi / CEO Danantara Rosan Perkasa Roeslani <b>(NTVnews.id)</b> Menteri Investasi dan Hilirisasi / CEO Danantara Rosan Perkasa Roeslani (NTVnews.id)

Perusahaan juga menekankan bahwa prioritas utama saat ini bertumpu pada pendekatan business-to-business (B2B) antara GoTo dan Grab. Danantara berkomitmen untuk secara konsisten mengawasi dan mendukung kelanjutan hubungan bisnis kedua entitas tersebut.

Sementara itu, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi sebelumnya telah mengungkap adanya rencana penggabungan dua perusahaan teknologi besar tersebut. Ia menjelaskan bahwa diskusi mengenai merger itu berkaitan dengan penyusunan rancangan peraturan presiden (perpres) tentang ojek daring.

Prasetyo menambahkan bahwa langkah penggabungan masih berada pada tahap penjajakan, dengan kemungkinan skema yang ditempuh dapat berupa merger maupun akuisisi, seiring proses pematangan opsi yang tengah berlangsung.

x|close