Soal Merger GoTo-Grab, Bos Danantara: Biarkan Dulu Berjalan

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 26 Nov 2025, 20:11
thumbnail-author
Muslimin Trisyuliono
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Chief Executive Officer (CEO) Danantara Rosan Roeslani menjawab pertanyaan dari awak media setelah Rapat Koordinasi Terbatas Pengelolaan Sampah Menjadi Energi Listrik di Jakarta, Jumat 23 Oktober 2025. ANTARA/Aji Cakti/pri. Chief Executive Officer (CEO) Danantara Rosan Roeslani menjawab pertanyaan dari awak media setelah Rapat Koordinasi Terbatas Pengelolaan Sampah Menjadi Energi Listrik di Jakarta, Jumat 23 Oktober 2025. ANTARA/Aji Cakti/pri. (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - CEO Danantara Rosan Roeslani buka suara terkait rencana penggabungan usaha atau merger antara PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo) dengan Grab

Adapun Rosan tidak merincikan terkait keterlibatan Danatara dalam proyek merger kedua perusahaan tersebut. 

Namun, ia memastikan bahwa proses internal masih berjalan antara GoTo dan Grab.

"Mereka sedang berjalan dulu ya, biarkan dulu itu berjalan lah," ucap Rosan, Rabu 26 November 2025.

Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadimengonfirmasi adanya rencana penggabungan antara PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo) dan Grab. 

Baca juga: Kerja Sama Indonesia–Bloomberg Didorong Lewat Danantara, Rosan: Fokus SDM Hingga Kesehatan

Baca juga: Jelang Pergantian CEO, Patrick Walujo Beri Restu ke Hans Patuwo: Sosok Tepat Pimpin GoTo

"Rencana begitu,” kata Prasetyo di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat, 7 November 2025 lalu.

Prasetyo menjelaskan bahwa pembahasan mengenai rencana penggabungan dua raksasa transportasi daring tersebut merupakan bagian dari diskusi lebih luas terkait rancangan peraturan presiden (perpres) tentang ojek daring.

Ia juga menyebut Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara akan berperan dalam proses penggabungan dua perusahaan besar itu.

"Kira-kira begitu (Danantara terlibat),” ujarnya.

x|close