Pertamina Bidik Setoran Dividen Rp42,1 Triliun ke Danantara pada 2025

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 19 Nov 2025, 18:30
thumbnail-author
Naurah Faticha
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Ilustrasi - PT Pertamina Hulu Energi (PHE), selaku subholding upstream PT Pertamina (Persero). (ANTARA/HO-PT Pertamina Hulu Energi (PHE)) Ilustrasi - PT Pertamina Hulu Energi (PHE), selaku subholding upstream PT Pertamina (Persero). (ANTARA/HO-PT Pertamina Hulu Energi (PHE)) (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - PT Pertamina (Persero) menargetkan dapat menyetorkan dividen sebesar Rp42,1 triliun kepada Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara Indonesia) pada tahun 2025. Angka tersebut diperkirakan menjadi kontribusi dividen terbesar di antara seluruh perusahaan milik negara.

Wakil Direktur Utama Pertamina, Oki Muraza, menyampaikan bahwa kontribusi ke Danantara akan sangat signifikan

“Kontribusi Pertamina kepada negara ini menjadi yang paling besar di seluruh BUMN, harapannya akan memberikan dividen yang terbesar juga kepada Danantara, yaitu Rp42,1 triliun,” ujarnya di Jakarta, Rabu, 19 November 2025.

Baca Juga: CEO Danantara Ungkap Dividen BUMN Tahun Ini Bisa Sentuh Rp140 Triliun

Oki menjelaskan bahwa hingga September 2025, Pertamina telah merealisasikan setoran dividen sebesar Rp23 triliun. Untuk 2025, pendapatan perusahaan diperkirakan mencapai 68,7 miliar dolar AS atau sekitar Rp1.127 triliun. EBITDA diproyeksikan mencapai 9,6 miliar dolar AS atau Rp158 triliun, sementara laba bersih atau net profit after tax (NPAT) diperkirakan sebesar 3,3 miliar dolar AS atau Rp54 triliun.

Ia menambahkan bahwa kontribusi Pertamina kepada negara terus berada di atas Rp300 triliun per tahun melalui pembayaran pajak, nonpajak, hingga dividen. Menurut Oki, tantangan di 2025 antara lain fluktuasi nilai tukar serta penurunan indikator makro, seperti harga Indonesia Crude Price (ICP) dan Mean of Platts Singapore (MOPS) untuk produk solar.

Baca Juga: Pertamina Targetkan Laba Bersih Rp54 Triliun pada 2025

Meski demikian, Oki memastikan bahwa Pertamina masih mampu mempertahankan peringkat kredit pada level investment grade, yang mencerminkan kondisi keuangan dan tata kelola yang sehat.

“Pencapaian ini menegaskan peran Pertamina sebagai agen pembangunan nasional, sebagai lokomotif pembangunan nasional yang tidak hanya melalui bidang energi, tapi juga melalui bidang fiskal, keuangan yang menopang perekonomian negara,” ujarnya.

(Sumber: Antara) 

x|close