Airlangga Paparkan Akselerasi Belanja Akhir Tahun hingga Investasi Hibah Cina Rp36,4 Triliun

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 27 Nov 2025, 19:55
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Airlangga Hartarto Airlangga Hartarto (NTV)

Ntvnews.id, Jakarta -Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan kondisi perekonomian jelang akhir tahun 2025 serta hasil pembahasan terkait investasi strategis dari Cina. Ia mengatakan pemerintah mendorong percepatan belanja kementerian agar ekonomi mampu tumbuh lebih cepat.

"Tadi kami sampaikan sesuai dengan rapat kemarin, bahwa pertumbuhan ekonomi itu terkait dengan akselerasi belanja. Itu sampai hari ini Kementerian/Lembaga besar sudah sekitar 70%, dan diharapkan nanti pada saat di akhir tahun bisa mencapai 95%. Termasuk program-program unggulan Bapak Presiden, MBG, sekolah rakyat, cek kesehatan gratis, listrik pedesaan juga terus akan diakselerasi.”ujarnya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 27 November 2025.

Baca Juga: Airlangga: Penentuan UMP 2026 Bergantung pada Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III 2025

Airlangga juga memaparkan program rangkaian diskon transportasi publik menjelang libur akhir tahun.

"Kemudian yang kedua, kami laporkan kemarin berbagai diskon yang sudah diumumkan. Yaitu diskon kereta api yang besarnya 30%, periodenya 22 Desember sampai 10 Januari, target 1.509.000 orang. Kemudian diskon tarif angkutan laut sebesar 20%, periodenya 17 Desember sampai 10 Januari, targetnya 405.881 penumpang. Diskon tiket pesawat besarnya 13 sampai 14%, periodenya 22 Desember sampai 10 Januari, targetnya 3,5 juta penumpang. Kemudian diskon tarif tol yang besarnya 10 sampai 20%.” jelasnya.

Airlangga Hartarto <b>(NTV)</b> Airlangga Hartarto (NTV)

Lebih lanjut, ia menerangkan bahwa belanja masyarakat Januari 2026 diproyeksikan mencapai Rp116 triliun melalui berbagai event belanja nasional.

"Kemudian dari program belanja, itu diharapkan spending masyarakat pada waktu bulan Januari sebesar Rp116 triliun. Belanja di Indonesia saja targetnya bisa sampai Rp30 triliun, tanggal 18 sampai 4 Januari. Epic Sale itu di minimarket, itu 1 sampai 31 Desember, target transaksinya Rp56 triliun.” ungkapnya.

Airlangga turut melaporkan pertemuan dengan delegasi Cina yang menghasilkan komitmen investasi jumbo.

"Kemudian juga dilaporkan terkait pertemuan kemarin, diadakan pertemuan dengan perwakilan Partai Komunis China, dan dalam pertemuan itu diadakan Memorandum of Understanding terhadap 16 kegiatan total dari 16 proyek sebesar Rp36,4 triliun," paparnya.

Baca Juga: Airlangga Ajak Perusahaan Singapura Investasi di Batam, Bintan dan Karimun

Investasi ini mencakup baja, nikel, tekstil, hingga produk pertanian.

"Proyek itu antara lain terkait dengan project baja 1 juta ton... direct sourcing terkait dengan product agriculture termasuk kelapa dan durian.” terangnya.

Airlangga menegaskan semua proyek akan berlokasi di Kawasan Industri Batang.

"Dan itu seluruhnya akan investasi di Kawasan Industri Batang, yang pada waktu yang lalu diresmikan oleh Pak Presiden dengan Perdana Menteri Li Qiang. Ini salah satu untuk mengakselerasi investasi di Kawasan Industri Batang.” pungkasnya.

x|close