Ntvnews.id, Jakarta - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk (BJBR) atau Bank BJB mengumumkan pembatalan pengangkatan dua Komisaris dan satu Direktur perbankan yang dijadwalkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 1 Desember 2025.
Menanggapi hal tersebut, Helmy Yahya malah menyampaikan rasa syukur atas kabar tersebut.
“Alhamdulillah, Terima kasih ya Allah!,” ucap Helmy Yahya melalui akun Instagram pribadinya @helmyyahya, Selasa, 11 November 2025.
Seperti diketahui, Bank BJB telah menunjuk Helmy Yahya sebagai Komisaris Independen perseroan.
Baca juga: Bossman Mardigu dan Helmy Yahya Batal Jadi Komisaris Bank BJB, Ada Apa?
Kemudian posisi Komisaris Utama perbankan diduduki oleh Mardigu Wowiek Prasantyo atau akrab dikenal sebagai Bossman Mardigu, Joko Hartono Kalisman sebagai Direktur Kepatuhan BJB.
Mata acara merupakan tindak lanjut dari surat Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor SR294/PB.02/2025, SR-356/PB.02/2025 dan S-338/KO.12/2025.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyampaikan bahwa Bank BJB menunjuk Wowiek Prasantyo yang dikenal dengan nama Bossman Mardigu sebagai komisaris utama.
"Salam untuk seluruh rakyat Jabar Banten dan seluruh rakyat Indonesia, RUPS sudah memutuskan untuk jajaran komisaris Utama dan komisaris," ucapnya dalam akun tersebut.
Baca juga: Laba Bank BJB Merosot 32 Persen, Tapi Beban Operasional Melonjak
Dalam unggahan tersebut Dedi mengenalkan Wowiek Prasantyo sebagai Komisaris Utama Bank BJB.
Selain itu, Dedi mengenalkan Helmy Yahya masuk ke dalam jajaran direksi Bank BJB.
Helmy Yahya. (ANTARA/Antaranews.com) (Antara)