Ntvnews.id, Jakarta - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk (BJBR) atau Bank BJB mengumumkan pembatalan pengangkatan dua Komisaris dan satu Direktur perbankan yang dijadwalan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 1 Desember 2025.
"Mata Acara: Pembatalan Pengangkatan Komisaris Utama, Komisaris Independen, dan Direktur Kepatuhan Perseroan," tulis Bank BJB dalam keterbukaan informasi di BEI, dikutip Senin 10 November 2025.
Seperti diketahui, Bank BJB telah menunjuk Helmy Yahya sebagai Komisaris Independen perseroan.
Kemudian posisi Komisaris Utama perbankan diduduki oleh Mardigu Wowiek Prasantyo atau akrab dikenal sebagai Bossman Mardigu, Joko Hartono Kalisman sebagai Direktur Kepatuhan BJB.
Baca juga: Ini Daftar Komisaris dan Direksi Bank BJB, Ada Wowiek Bossman Mardigu dan Helmy Yahya
Baca juga: Profil Wowiek Bossman Mardigu, Komisaris Utama Bank BJB yang Viral karena Konspirasi Covid-19
Mata acara merupakan tindak lanjut dari surat Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor SR294/PB.02/2025, SR-356/PB.02/2025 dan S-338/KO.12/2025.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyampaikan bahwa Bank BJB menunjuk Wowiek Prasantyo yang dikenal dengan nama Bossman Mardigu sebagai komisaris utama.
"Salam untuk seluruh rakyat Jabar Banten dan seluruh rakyat Indonesia, RUPS sudah memutuskan untuk jajaran komisaris Utama dan komisaris," ucapnya dalam akun tersebut.
Dalam unggahan tersebut Dedi mengenalkan Wowiek Prasantyo sebagai Komisaris Utama Bank BJB.
Selain itu, Dedi mengenalkan Helmy Yahya masuk ke dalam jajaran direksi Bank BJB.
Bossman Mardigu (Dok. Pribadi)