Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memastikan bahwa pemerintah tidak akan menggelontorkan stimulus tambahan hingga akhir tahun 2025.
Airlangga menegaskan berbagai paket kebijakan ekonomi dan stimulus yang telah digulirkan sebelumnya dinilai sudah cukup untuk menjaga daya beli masyarakat.
"Enggak ada, enggak ada cukup yang kemarin sudah diberikan," ucap Airlangga, Jumat 7 November 2025.
Lebih lanjut, ia menjelaskan stimulus yang sudah digulirkan pemerintah sebelumnya telah mencakup berbagai lapisan masyarakat, termasuk kelompok kelas menengah.
Baca juga: Momen Bahlil Sapa Airlangga di Hadapan Prabowo: Kalau Gak Hormat, Bahaya Saya
"Kemarin kan stimulusnya salah satunya kan sampai desil 4. Ya terus mengenai terkait dengan PPH gaji kan itu untuk kelas menengah," bebernya.
Seperti diketahui, Presiden Prabowo Subianto menyetujui paket kebijakan ekonomi tahun 2025 yang berisi 8 program akselerasi, 4 program lanjutan, dan 5 program penyerapan tenaga kerja.
Stimulus itu dikenal dengan Paket 8+4+5 untuk memacu perekonomian.
Selain itu, pemerintah juga menambah stimulus berupa program magang nasional untuk 100 ribu lulusan baru (fresh graduate), bantuan langsung tunai (BLT) bagi 35 juta keluarga penerima manfaat (KPM).
Baca juga: Airlangga: Utang Proyek Whoosh Akan Dikaji Antar Kementerian dan Danantara
Tak hanya itu, pemerintah juga memperluas insentif PPh Pasal 21 Ditanggung Pemerintah (DTP) bagi sektor pariwisata.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Juru Bicara Kemenko Perekonomian Haryo Limanseto