Prabowo Puji Teknik Pengendalian Inflasi yang Dirintis Jokowi

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 20 Okt 2025, 17:45
thumbnail-author
Muhammad Fikri
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Presiden RI Prabowo Subianto saat berpidato di pembukaan Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin (20/10/2025). Presiden RI Prabowo Subianto saat berpidato di pembukaan Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin (20/10/2025). (ANTARA)

Ntvnews.id, Jakarta - Presiden RI Prabowo Subianto menyatakan keberhasilan Indonesia menjaga inflasi di kisaran 2 persen tidak terlepas dari teknik pengendalian yang telah dirintis Presiden ke-7 RI Joko Widodo, yang dinilainya efektif dan tidak banyak diajarkan di fakultas ekonomi dunia. 

Presiden Prabowo Subianto mengatakan bahwa Indonesia memiliki cara tersendiri dalam memantau dan mengendalikan inflasi, sebuah teknik yang menurutnya jarang ditemukan di lembaga pendidikan ekonomi internasional.

“Kita punya teknik-teknik memantau dan mengendalikan inflasi saya kira yang kurang diajarkan di fakultas-fakultas ekonomi dunia. Ini saya harus katakan salah satu teknik mengendalikan inflasi yang dirintis oleh pendahulu saya, Presiden Joko Widodo,” ujar Prabowo dalam pidato pengantar Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin, 20 Oktober 2025.

Baca Juga: Prabowo: Angka Kemiskinan dan Pengangguran Turun ke Titik Terendah Sepanjang Sejarah

Ia menambahkan, kemampuan Joko Widodo dalam mengelola inflasi tidak lepas dari pengalamannya saat menjabat sebagai Wali Kota Solo, yang membuatnya mampu memahami secara mendalam cara memantau dan menekan inflasi agar tetap stabil.

Prabowo menilai capaian menjaga inflasi rendah merupakan hal yang patut diapresiasi, mengingat sejumlah negara besar justru kesulitan mengendalikan inflasi meski memiliki industri yang kuat.

“Banyak negara hebat pertumbuhannya, inflasinya sangat luar biasa. Industrinya bagus, inflasinya sangat tinggi. Argentina saya kira yang begitu optimis satu dua tahun lalu, kondisinya sekarang juga tidak bagus. Dan banyak negara yang inflasi masih sulit untuk dikendalikan,” ucapnya.

Selain itu, Prabowo menyampaikan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini masih berada di kisaran 5 persen, termasuk salah satu yang tertinggi di antara negara-negara anggota G20.

Baca Juga: Cerita Purbaya Hampir Dihukum Push Up Prabowo Gegara Telat: Malu Gw

“Kita berada di 5 persen di antara G20, kita salah satu yang tertinggi dengan kondisi sekarang. Kita mampu menjaga inflasi di sekitar 2 persen. Salah satu terendah di G20. Ini juga berkat hasil kerja keras kita semua,” tutur Kepala Negara.

Sidang Kabinet Paripurna tersebut digelar bertepatan dengan satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo berjalan.

(Sumber: Antara)

 
 
 
x|close