Unilever Pangkas 480 Karyawan di Tengah Penurunan Kinerja Keuangan

Ntvnews.id, Jakarta - PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) buka suara soal pengurangan karyawan perusahaan pada semester I tahun 2025.

Hingga 30 Juni 2025, jumlah karyawan tercatat 4.068 orang, turun 480 orang dibandingkan periode yang sama tahun lalu. 

Penurunan ini membuat beban karyawan ikut menyusut menjadi Rp967,53 miliar dari Rp1,28 triliun. 

Direktur Utama Unilever Indonesia Benjie Yap menegaskan langkah ini merupakan bagian dari transformasi dan peningkatan kapabilitas sumber daya manusia.

"Fokus kami adalah memperkuat kemampuan sumber daya manusia dan mentransformasi bisnis," ucap Benjie.

Baca juga: Unilever Optimistis Kinerja Tumbuh, Komitmen Terus Tebar Dividen

Baca juga: Unilever Tunjuk Hendri Widiarta sebagai Direktur Baru Gantikan Willy Saelan

Adapun Unilever mencatat total penjualan sebesar Rp18,2 triliun hingga Juni 2025. 

Angka tersebut menurun 4,4 persen secara tahunan (YoY) dari Rp19,04 triliun setahun sebelumnya. 

Laba bersihnya tercatat senilai Rp2,15 triliun, merosot 12,61 persen secara tahunan dari posisi yang sama tahun sebelumnya senilai Rp1,44 triliun.