Jabat Menpora, Erick Thohir Masih Duduki Posisi Ketua Dewan Pengawas Danantara

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 16 Okt 2025, 08:19
thumbnail-author
Muslimin Trisyuliono
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Erick Thohir Erick Thohir (Deddy S / NTV News)

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menyampaikan bahwa Erick Thohir ternyata masih menjabat sebagai Ketua Dewan Pengawas Danantara, meski sudah tak menjabat sebagai Menteri BUMN.

Hal tersebut Menkeu Purbaya selaku jajaran Dewas Danantara saat pertama kali menghadiri rapat dewan pengawas badan tersebut.

"Ketua Dewas masih Pak Erick. Enggak ada (pergantian Ketua Dewan Pengawas Danantara)," ucap Purbaya di Wisma Danantara, Rabu 15 Oktober 2025.

Seperti diketahui, Erick Thohir kini sudah berstatus menteri pemuda dan olahraga (menpora).

Tak hanya Erick, Dewan Pengawas Danantara yang ikut hadir. Mereka adalah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK) Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan dan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Pratikno.

Baca juga: Erick Thohir Dituntut Mundur dari Ketum PSSI, Jay Idzes Turun Tangan

Baca juga: Purbaya Nilai Danantara Mampu Lunasi Utang KCIC Tanpa Gunakan APBN

Dalam rapat tersebut, Purbaya menilai bahwa Danantara memiliki kapasitas finansial yang memadai untuk melunasi utang proyek Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) atau Whoosh.

Sehingga tidak perlu mengandalkan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Menurutnya, CEO Danantara Rosan Roeslani saat ini masih melakukan kajian teknis untuk menentukan skema penyelesaian utang yang paling tepat.

“Mereka (Danantara) akan mengajukan usulannya kepada kami. Kita tunggu hasil studinya seperti apa. Tapi yang jelas, saya sempat tanya ke beliau (Rosan), apakah di klausulnya disebut yang membayar harus pemerintah? Setahu saya, pihak CDB (China Development Bank) hanya menekankan agar struktur pembayarannya jelas. Jadi, seharusnya tidak ada masalah,” ungkap Purbaya.

Purbaya menjelaskan bahwa kemampuan finansial Danantara cukup kuat karena perusahaan tersebut memperoleh pendapatan signifikan dari dividen Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

x|close