Menkeu Purbaya Temui Para Investor di Kantor Pajak, Bahas Apa?

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 14 Okt 2025, 08:02
thumbnail-author
Muslimin Trisyuliono
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa bertemu dengan sejumlah direktur utama (Dirut) Bank Himbara maupun swasta yang ada di Indonesia di Gedung Pusat Direktorat Jenderal Pajak. Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa bertemu dengan sejumlah direktur utama (Dirut) Bank Himbara maupun swasta yang ada di Indonesia di Gedung Pusat Direktorat Jenderal Pajak.


Ntvnews.id
, Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa bertemu dengan sejumlah direktur utama (Dirut) Bank Himbara maupun swasta yang ada di Indonesia di Gedung Pusat Direktorat Jenderal Pajak.

Hal tersebutuntuk memaparkan strategi pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional yang lebih cepat dan berkelanjutan.

"Bahasa strategi pemerintah untuk memajukan ekonomi ke depan seperti apa, para pelaku pasar mungkin nggak terlalu yakin, jadi mereka pengin dengar dari saya seperti apa," ucap Purbaya dalam akun TikTok pribadinya @purbayayudhis, Selasa 14 Oktober 2025.

"Harusnya mereka sudah senang sekarang, karena saya jelaskan dengan gamblang apa yang akan dilakukan oleh kita pemerintah dalam menciptakan pertumbuhan ekonomi yang lebih cepat dan berkesinambungan. Tadinya mereka penuh teka-teki, ini benar apa enggak?," lanjutnya.

Baca juga: Purbaya Pertimbangkan Bubarkan Satgas BLBI: Nggak Usah Pakai Satgas, Tagih Saja Sendiri

Menurutnya, pertemuan tersebut dihadiri oleh berbagai investor besar di pasar obligasi maupun saham, termasuk lembaga keuangan internasional. 

"Pesertanya tadi sebetulnya katanya investor-investor bond, tapi saya lihat banyak bank, ada juga lembaga-lembaga internasional ada JP Morgan tadi, ada beberapa juga lembaga-lembaga asing, ada ANZ,"bebernya.

Dalam kesempatan tersebut, Purbaya menyebut, para investor memberikan respons positif terhadap kebijakan penyaluran dana pemerintah sebesar Rp200 triliun ke bank himbara. 

"Mereka sih umumnya komennya positif tentang yang itu. Tadi dari bank BSI dan lain-lain juga, BRI segala macem bilangnya malah penyerapan lebih dan minta tambah katanya. Tadi BSI dia bilang kan yang terbaru Rp10 triliun tapi akan habis bentar lagi," ungkap Purbaya.

"Yang BRI sampai 90 persen.Jadi harusnya sih dampaknya Rp200 triliun ke ekonomi kapan mulai terlihat," lanjutnya.

Baca juga: Perang Tarif AS-China Memanas, Menkeu Purbaya: Biar Saja Mereka Berantem, Kita Untung

Ia optimistis kebijakan tersebut akan memberikan dampak positif terhadap perekonomian nasional yang lebih cepat.

"Saya biang pada bulan ke 4, akhir tahun akan kelihatan di angka pertumbuhan ekonomi kita harusnya lebih cepat," tandasnya.

x|close