Investor Ramai-ramai Ngadu ke Menkeu Purbaya: Iklim Investasi di Sini Gak Bagus-bagus

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 13 Okt 2025, 21:41
thumbnail-author
Muslimin Trisyuliono
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa mengadakan pertemuan dengan sejumlah direksi perbankan pelat merah dan swasta serta perusahaan sekuritas di Gedung Pusat Direktorat Jenderal Pajak, Senin 13 Oktober 2025. Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa mengadakan pertemuan dengan sejumlah direksi perbankan pelat merah dan swasta serta perusahaan sekuritas di Gedung Pusat Direktorat Jenderal Pajak, Senin 13 Oktober 2025. (Ntvnews.id-Muslimin Trisyuliono)

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa mengadakan pertemuan dengan sejumlah direksi perbankan pelat merah dan swasta serta perusahaan sekuritas di Gedung Pusat Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta Senin 13 Oktober 2025.

Bendahara Negara itu menyebut ini merupakan pertemuan pertama dirinya dengan investor para pemegang surat utang pemerintah, yang umumnya berasal dari perbankan dan pasar modal.  

Dalam kesempatan tersebut, Purbaya mengaku mendapat keluhan terkait iklim investasi di Indonesia. 

Menurutnya para investor tersebut menagih langkah Purbaya untuk memperbaiki iklim investasi.

"Mereka pengin tahu saya kayak gimana sih orangnya, benar nggak bisa deliver segala macam, apa landasan kebijakan saya ke depan untuk memastikan bahwa kita bisa menciptakan pertumbuhan ekonomi yang lebih cepat," ucap Purbaya. 

Baca juga: Disentil Menkeu Purbaya, BTN Optimistis Dana Rp25 Triliun Bakal Terserap Habis

"Salah satu concern mereka adalah iklim investasinya di sini nggak bagus-bagus, apa cara saya untuk memperbaiki itu,"sambungnya.

Ia menungkapkan salah satu perhatian utama investor terkait iklim investasi di Tanah Air.

"Kan perizinan ini sudah puluhan tahun kan kita nggak bisa betulin. Jadi kalau di atas kertas sudah ada semuanya percepatan ini, one stop, PTSP (Pelayanan Terpadu Satu Pintu), segala macam. Jadi problemnya masih ada kan, sama saja," bebernya.

Dalam hal ini, ia menyampaikan perbaikan akan dilakukan dengan membentuk tim Percepatan Program Pembangunan Unggulan yang akan dipimpin Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.

Kemudian pemerintah membuka layanan pengaduan pelaku bisnis dan mencari solusi bersama.

Baca juga: Menkeu Purbaya Klaim Penyaluran Dana Rp200 Triliun ke Himbara Berjalan Cepat

"Jadi kita akan memperbaiki itu melalui tim percepatan program pembangunan unggulan yang lebih untung dengan menko perekonomian," ungkap Purbaya.

"Setelah itu ada, baru kita akan jalan dengan cepat di mana saya akan menerima pengaduan dari pelaku bisnis, dari situ kita akan pecahkan, saya akan gelar perkara setiap satu hari dalam satu minggu akan saya dedikasikan untuk memecahkan perkara di situ," tandasnya.

Sejumlah tokoh hadir dalam pertemuan itu di antaranya Presiden Direktur BCA Gregory Hendra Lembong, Direktur Utama BRI Hery Gunardi, Presiden Direktur Manulife Indonesia Lauren Sulistiawati, Direktur Utama PT Trimegah Sekuritas Philmon Samuel Tanuri sampai Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede.

x|close