Kemkomdigi: Pidato Prabowo di PBB Bukti Besarnya Pengaruh Indonesia

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 22 Sep 2025, 21:20
thumbnail-author
Satria Angkasa
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Presiden Prabowo Subianto (kanan) menerima bunga dari dua anak saat tiba di hotel kawasan Manhattan, New York, Amerika Serikat, Sabtu 20 September 2025. Dalam lawatan ke New York, Presiden Prabowo diagendakan menyampaikan pidato dalam sesi debat umum Presiden Prabowo Subianto (kanan) menerima bunga dari dua anak saat tiba di hotel kawasan Manhattan, New York, Amerika Serikat, Sabtu 20 September 2025. Dalam lawatan ke New York, Presiden Prabowo diagendakan menyampaikan pidato dalam sesi debat umum (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) menilai pidato Presiden RI Prabowo Subianto di Sidang Majelis Umum ke-80 Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menjadi bukti nyata bahwa suara Indonesia diperhatikan dan memiliki bobot penting di tingkat global.

Direktur Jenderal Komunikasi Publik dan Media Kemkomdigi, Fifi Aleyda Yahya, menyatakan bahwa kesempatan tersebut bukan hanya momentum diplomasi, tetapi juga simbol kebanggaan nasional dan peristiwa bersejarah.

”Urutan pidato Presiden Prabowo setelah Presiden Brazil Luiz Inácio Lula da Silva dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump jelas menunjukkan kepemimpinan Indonesia sangat didengar di panggung global,” ujar Fifi di Jakarta, Senin.

Ia menegaskan, pidato Presiden meneguhkan posisi Indonesia sebagai pemimpin Global South atau kelompok negara berkembang. Bukan semata menjadi juru bicara kepentingan negara-negara tersebut, melainkan juga konsisten memperjuangkan nilai keadilan dan inklusivitas dalam tata kelola dunia.

“Indonesia hadir bukan hanya untuk dirinya sendiri, tapi memperjuangkan kepentingan dunia yang lebih luas mulai dari perdamaian dunia, perubahan iklim, ketahanan pangan, dan sistem ekonomi internasional yang lebih adil,” katanya.

Baca Juga: Kemkomdigi Koordinasi dengan TikTok Terkait Fitur LIVE untuk UMKM

Menurut Fifi, momen ini juga memperlihatkan bahwa Indonesia selalu berperan sebagai bagian dari solusi. Ia menekankan, Indonesia bukan hanya mengangkat persoalan global, melainkan turut memberikan jalan keluar terhadap tantangan yang dihadapi dunia saat ini.

Sebagai informasi, Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan menyampaikan pidato pada sesi Debat Umum Sidang Majelis Umum PBB ke-80 di Markas Besar PBB, New York, Selasa, 23 September 2025 pukul 09.00 waktu setempat atau pukul 20.00 WIB. Selain itu, Presiden akan melakukan pertemuan bilateral dengan sejumlah pemimpin dunia, termasuk Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres.

Dalam lawatan tersebut, Prabowo turut didampingi oleh Duta Besar RI untuk AS Dwisuryo Indroyono Soesilo, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Perkasa Roeslani, serta Menteri Hak Asasi Manusia Natalius Pigai. Hadir pula Chief Investment Officer (CIO) BPI Danantara Pandu Sjahrir, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Utusan Khusus Presiden untuk Iklim dan Energi Hashim Djojohadikusumo, serta Ketua Umum Kadin Anindya Bakrie.

(Sumber : Antara)

x|close