Pemerintah Dorong Inovasi Teknologi Lewat Penguatan SDM Digital

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 8 Agu 2025, 16:50
thumbnail-author
Irene Anggita
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Arsip Foto - Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid saat wawancara cegat dalam kunjungan kerjanya memantau kesiapan Sekolah Tinggi Multimedia (STMM) sebelum menjadi Politeknik Digital (Poldigi) di Yogyakarta, Rabu (11/12/2024). Arsip Foto - Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid saat wawancara cegat dalam kunjungan kerjanya memantau kesiapan Sekolah Tinggi Multimedia (STMM) sebelum menjadi Politeknik Digital (Poldigi) di Yogyakarta, Rabu (11/12/2024). (ANTARA)

Ntvnews.id, Jakarta -Melalui Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi), pemerintah kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung perkembangan sains dan teknologi nasional melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di bidang digital.

Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, menjelaskan bahwa inisiatif pengembangan SDM digital yang digalakkan oleh Kemkomdigi bertujuan untuk menjamin partisipasi seluruh lapisan masyarakat dalam proses transformasi digital yang semakin cepat.

"Kami tidak ingin ada yang tertinggal di tengah pesatnya digitalisasi," kata Meutya dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

Ia menambahkan bahwa kementerian tengah mempersiapkan langkah konkret untuk memperkuat kapasitas talenta digital nasional, termasuk dengan membuka enam program studi baru di Sekolah Tinggi Multi Media (STMM) ‘MMTC’ Yogyakarta dan memperluas akses pelatihan melalui program Digital Talent Scholarship (DTS).

"STMM akan meluncurkan enam prodi (program studi) baru di bidang digital, saat ini sedang dalam tahap penyusunan kurikulum," jelas Meutya.

Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, Angga Raka Prabowo, turut menyampaikan pentingnya pembangunan kapasitas digital sebagai kunci utama untuk menyongsong masa depan bangsa.

“Kita butuh talenta-talenta digital yang unggul untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045,” ujarnya.

Arah pembangunan SDM digital ini juga sejalan dengan visi yang disampaikan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang menekankan bahwa sains dan teknologi merupakan landasan utama pembangunan nasional dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Presiden saat membuka Konvensi Sains, Teknologi, dan Industri (KSTI) 2025 yang digelar di Sasana Budaya Ganesa, Institut Teknologi Bandung, Bandung, pada Kamis,7 Agustus 2025.

Sumber: ANTARA

x|close