Kemkomdigi Pastikan Koneksi Internet Hingga 100 Mbps untuk Sekolah Rakyat

Ntvnews.id, Tangerang - Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) menjamin tersedianya koneksi internet berkecepatan hingga 100 Mbps guna mendukung pelaksanaan program Sekolah Rakyat.

Direktur Jenderal Infrastruktur Digital Kemkomdigi, Wayan Toni, menyampaikan bahwa kecepatan internet hingga 100 Mbps akan menunjang kegiatan pembelajaran berbasis digital sekaligus memastikan masyarakat mendapatkan akses internet yang terjangkau.

“Jadi internet 100 Mbps ini kan sebenarnya kapasitas yang diharapkan supaya lebih lancar,” ujar Wayan ketika ditemui di Tangerang, Banten, Senin, 4 Agustus 2025.

Baca Juga: Kemkomdigi Kaji Klasifikasi Risiko pada Platform Digital untuk Anak

“Tujuannya salah satunya internet terjangkau, affordable dari sisi tarif, kapasitas di-up to 100 Mbps, bahkan kalau bisa lebih dari itu tergantung nanti kebutuhan dari Sekolah Rakyat dan masyarakat," tambahnya.

Wayan menjelaskan bahwa proses pemasangan koneksi internet untuk Sekolah Rakyat telah dimulai. Bahkan, pihak Balai Monitor (Balmon) telah melakukan peninjauan langsung ke sejumlah sekolah di sekitar lokasi program tersebut.

Menurutnya, hingga kini kesiapan penyediaan akses internet untuk Sekolah Rakyat berjalan lancar tanpa hambatan berarti.

“Untuk kesiapan internet di Sekolah Rakyat kita sudah meninjau semua lokasinya untuk fixed broadband aman. Jadi tidak ada kendala,” ucapnya.

Baca Juga: Kemkomdigi Buka Lelang Pita Frekuensi 1,4 GHz untuk Perluas Internet Terjangkau

Ia juga menjabarkan bahwa tahap awal pemasangan koneksi internet akan berlangsung hingga Juli 2025, dengan target menjangkau 100 Sekolah Rakyat. Pemetaan dan peninjauan terhadap titik-titik jaringan telah dilaksanakan.

“Teman-teman sudah monitor, sudah melihat. Paling jauh jaraknya hanya 400-an meter dari titik sekolah ke ODP, namanya Optical Distribution Point. Paling banyak (titik ODP) miliknya Telkom. Tapi lokasi lain juga banyak, seperti di kota-kota besar, mereka banyak operator-operator fixed broadband yang sudah ready juga,” jelas Wayan.

Lebih lanjut, Wayan menerangkan bahwa pendanaan untuk penyediaan akses internet tersebut telah disepakati dan dikoordinasikan oleh Kementerian Sosial (Kemensos).

“Nanti pembiayanya kan sudah disepakati oleh Kementerian Sosial. Jadi tinggal Kemensos datang koordinasi dengan operator dan kita, nanti beliau akan pasang,” kata Wayan.

Baca Juga: Sisternet: Program Kolaboratif Kemkomdigi dan XLSmart untuk Ciptakan Pemimpin Digital Perempuan

Sekolah Rakyat sendiri merupakan salah satu program prioritas dari Presiden Prabowo Subianto yang bertujuan mencetak generasi emas 2045, khususnya dari kalangan anak-anak kurang mampu.

(Sumber: Antara)